unescoworldheritagesites.com

Atasi Tawuran Anak, Pengajar Di Bekasi Sebut Sejak Dini Harus Dibekali Pendidikan Agama Dan Moral - News

Siswi SDIT Pelita Alam, Jatiasih, Kota Bekasi. (Foto: Dharma/suarakarya.id).

BEKASI: Maraknya tawuran pelajar di wilayah Kota Bekasi menjadi perhatian dikalangan lembaga pendidikan. Salah satunya dari SDIT Pelita Alam Yayasan Al Hasyim Sa'adatul Alam, Jatiasih, Kota Bekasi.

Pengajar Pendidikan Agama SDIT Pelita Alam, Alifah melihat penyebab tawuran pelajar itu karena kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama dan moral bagi anak sejak usia dini.

Menurutnya, ketika anak masih di usia dini, orang tua harus mendidik dan mengajarkan nilai–nilai pendidikan agama dan moral kepada anak untuk membantu menunjang kehidupan anak di masa yang akan datang.

"Kalau anak sudah dibekali orang tua belajar ngaji atau berinteraksi dengan agama, maka tawuran itu dapat diatasi," kata Alifah saat penilaian Hafis Qur'an juz 30 kepada siswa/siswi Kelas II dan III menjelangan ujian sekolah, Kamis (28/3/2019).

Menurutnya, pendidikan agama dan moral sangat membantu anak dalam memasuki tahapan selanjutnya. Karena pendidikan agama dan moral adalah salah satu pendidikan yang penting yang harus diajarkan dan dibiasakan kepada anak sejak usia dini.

Menurutnya, sejak dini anak-anak disiapkan berinterkasi, memahami, dan mengamalkan Al-Qu'ran, maka akan memjadi generasi Qu'ran.

"Artinya, apa pun yang diperbuat mereka di masa mendatang, Insya Allah akan kembali ke Qur'an," ujarnya.

Lanjut ia mengatakan, jika perbuatan itu tidak baik, maka anak-anak akan merasakannya.

"Harapan saya, dengan Al-Qur'an dapat menyiapkan generasi yang baik," katanya.

Pergaulan yang tidak sesuai dengan aqidah agama juga dinilai dapat mempengaruhi anak. Kata Alifah, mau tidak mau atau baik tidak baik, anak sejak kecil hingga dewasa, peran orang tua sangat penting.

"Artinya, selagi anak itu tumbuh, Orangtua tidak bisa lepas mendidik," terang dia.

Menurut dia, ketika Orangtua 'cuek' kepada anaknya diikuti lingkungan kurang baik, maka terjadi hal yang demikian.

"Jadi menurut saja, kedua hal itu sangat penting. Artinya,  peran orang tua maupun lingkungan sekitarnya, itu akan mempengaruhi si anak," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat