unescoworldheritagesites.com

Fasilitas Umum Air Siap Minum Di Kawasan Dukuh Atas Diapresiasi - News

Presiden Direktur PT Palyja Robert Rerimassie (kanan baju batik) menyaksikan Gubernur DKI Anies Baswedan menikmati air siap minum yang dibangun Palyja di kawasan  terpadu Duku Atas, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

JAKARTA: Sejumlah kalangan mengapresiasi atas tersedianya fasilitas umum jaringan air siap minum di kawasan terintegrasi Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

"Kami apresiasi yang tinggi atas CRS Palyja yang menyediakan fasilitas air siap minum untuk masyarakat," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, HM Ashraf Ali kepada .

Jakarta sebagai Ibu Kota Negara harus memiliki banyak fasilitas umum untuk masyarakat seperti di kota-kota besar lainnya.

"Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Kita mengharapkan semakin banyak ditambah ketersediaan fasilitas umum air siap minum ini," kata Ashraf.

Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah juga menyampaikan penghargaan atas program pemasangan fasilitas air siap minum di Dukuh Atas.

"Penyediaan fasilitas umum jaringan air siap minum mampu menambah gengsi kota, di mana warganya bisa menikmati air minum di tempat-tempat tertentu seperti di kota besar negara-negara maju. Kita berharap perawatan fasilitas umum ini dijaga dengan baik," ucapnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan kawasan terintegrasi Dukuh Atas dan spot air siap minum di Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Jalan Tanjung Karang-Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/4/2019).

Kawasan terintegrasi Dukuh Atas saat ini telah menjadi titik penghubung berbagai moda transportasi umum massal, antara lain MRT Jakarta, Kereta Commuter Line, Kereta Bandara Rail Link, dan BRT Transjakarta.

Selain itu, melalui pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD), wilayah sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas BNI akan menjadi penghubung mobilisasi maupun pemukiman masyarakat. Ke depan, kawasan ini akan ditambah moda transportasi baru, yaitu LRT Jakarta dan LRT Jabodetabek.

Gubernur Anies menegaskan Kawasan Berorientasi Transit harus memperlihatkan visi yang sama bagi pihak-pihak berkepentingan di dalamnya, yaitu terintegrasi, nyaman, dan memudahkan bagi masyarakat.

Untuk itu, Pemprov DKI berusaha menyediakan fasilitas nyaman bagi pejalan kaki, mendorong kendaraan umum massal bebas/rendah emisi, dan integrasi antar moda transportasi yang memudahkan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

"Saya berharap fasilitas kawasan berorientasi transit ini bisa dikembangkan dan pengembangannya dipastikan juga bahwa pengelola-pengelola moda tansportasi itu paham atas visi besarnya. Nah, di kawasan ini punya BRT Transjakarta, ada MRT, ada LRT Jabodetabek, dan LRT Jakarta, kemudian ditambah lagi kereta Bandara, kereta Commuter, dan bus biasa. Ini tujuh moda transportasi ada di tempat ini. Bila kita tidak memiliki visi yang sama, nanti jalan sendiri-sendiri," katanya.

Selain meresmikan kawasan terintegrasi ini, Gubernur Anies turut meresmikan fasilitas air siap minum. Fasilitas ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) dari operator air minum Palyja bekerja sama dengan PT MRT Jakarta yang telah ditempatkan di Stasiun MRT Dukuh Atas BNI dan Stasiun MRT Blok M.

Dengan adanya spot air siap minum tersebut, diharapkan dapat menjadi gaya hidup baru dan mengedepankan konsep ramah lingkungan di wilayah Ibu Kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat