unescoworldheritagesites.com

BAZNAS - UNICEF Berkolaborasi Bangun Fasilitas WASH Untuk Anak-Anak Korban Gempa Palu-NTB - News

Penandatangana MoU Kolaborasi antara BAZNAS dan Unicef di kantor BAZNAS, Jumat (5/7/2019).

JAKARTA: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) yakni membangun fasilitas Water Sanitation and Hygiene (WASH) untuk anak-anak korban bencana di Palu dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kita harapkan fasilitas WASH itu sudah selesai akhir 2019 ini," ujar Direktur Utama BASNAS, Muhammad Arifin Purwakananta kepada di kantor BAZNAS, Jumat (5/7/2019).

BASNAS dan UNICEF membangun fasilitas air bersih dan penyehatan lingkungan bagi anaak-anak korban bencana alam di Palu dan NTB.

"Kami telah menyepakati program pembangunan fasilitas air bersih dan penyehatan linhkungan," kata Arifin.

BAZNAS & Unicef juga berkolaborasi membantu anak-anak dari keluarga miskin korban krisis kemanusiaan baik di Indonesia maupun di negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di seluruh dunia.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan di Kantor BAZNAS, Jakarta Pusat pada Jumat, (5/7/2019).

MoU ditandatangani Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo dan Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini dan Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan Swasta UNICEF, Gary Stahl serta Wakil Ketua BAZNAS Zainul Bahar Noor.

Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo mengatakan, krisis kemanusiaan di sejumlah negara berdampak pada banyak hal, termasuk di dalamnya anak-anak juga menjadi korban, ini yang menjadi salah satu perhatian, dan menjadi bentuk kepedulian bersama.

Penggalangan dana dan penyaluran bantuannya tentu dilakukan secara profesional dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan syariat.

"Bentuk bantuannya terfokus pada anak-anak dan remaja yang bersifat berkelanjutan agar masa depan mereka bisa lebih baik, namun pastinya manfaatnya bisa lebih luas, bagaimana keluarganya juga bisa bangkit dari keterpurukan akibat krisis kemanusiaan. Harapannya bisa terwujud kesejahteraan bagi mereka," katanya.

Bambang menjelaskan, kerja sama antara BAZNAS dan UNICEF terhadap anak-anak terdampak krisis kemanusiaan di Indonesia dan di negara OKI ini, meliputi di berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, kecukupan gizi, akses air bersih, perlindungan anak dan sosial, pemberdayaan kaum muda.

“Lebih dari dua pertiga dari dana yang kami butuhkan untuk anak-anak yang terjebak dalam krisis kemanusiaan adalah untuk pekerjaan kami di organisasi negara-negara Kerjasama Islam,” kata Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini.

“Karena itu saya senang karena kami akan berkolaborasi dengan BAZNAS untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, dan jaringan kolektif kami dan memanfaatkan dana zakat untuk anak-anak dan orang-orang yang paling membutuhkan dukungan kami.” MOU UNICEF dengan BAZNAS menyusul penandatanganan MOU dengan World Zakat Forum pada bulan Desember 2018 dan sebuah komunike bersama dengan Bank Pembangunan Islam yang mengumumkan niat kedua organisasi untuk mengembangkan Dana Filantropi Muslim Global untuk Anak-Anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat