unescoworldheritagesites.com

Penelitian Kantar; Bagaimana Merek Dapat Membangun Hubungan Yang Berarti Dengan Konsumen Indonesia - News

Foto: Nitin Sharma, Qualitative Neuroscience Lead for Kantar Indonesia; Hani Ummu, Creative Testing Lead for Kantar Indonesia;  Suresh Subramanian, CEO of Kantar’s Insights Division Indonesia; dan Aparna Sinha, Creative Development Lead for Kantar Indonesia. (Istimewa)

JAKARTA: Iklan yang emosional semakin sering digunakan oleh merek untuk memperdalam hubungannya dengan konsumen di Indonesia. Analisis yang dilakukan oleh Kantar menggabungkan Teknik survey dengan  neuroscience seperti facial coding untuk mengidentifikasi ekspresi dan emosi yang dipicu oleh iklan dan bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan emosional dengan konsumen.

Dari penelitian tersebut, jumlah perusahaan yang menggunakan momen Ramadhan 2019 untuk membangun koneksi yang berarti dengan orang Indonesia semakin meningkat

Terkait itu, Kantar Indonesia mempersembahkan penghargaan ‘Most Loved’ Indonesian Ramadhan Ad pada, Selasa, 16 Juli 2019:

GO-JEK memenangkan perhargaan iklan Ramadhan ‘Most Loved’ di Indonesia. Tema ‘‘Cari Kebaikan’ menarik hati orang Indonesia melalui humornya yang menunjukkan bagaimana GO-JEK dapat membantu mereka melakukan perbuatan baik dengan lebih mudah. Penampilan masalah konsumen yang berlebihan selama Ramadhan tanpa menggurui, membawa nuansa unik yang lucu. Berdasarkan Kantar facial coding, pemirsa menjadi 50% lebih ekspresif ketika menonton iklan ini dibandingkan dengan iklan Ramadhan lainnya.

‘Maknai Kebersamaan’ oleh Matahari memenangkan penghargaan iklan Ramadhan ‘Most Enjoyable’, berkisah mengenai kerinduan seorang anak laki-laki kepada ayahnya. Menariknya, anak tersebut berpenampilan dan berperilaku seperti ayahnya. Cerita menjadi lengkap ketika sang ayah akhirnya pulang ke rumah.

‘Syukuri Hari’ oleh Djarum mendapatkan penghargaan iklan Ramadhan ‘Most Buzzworthy’ untuk cerita dan pesan mengenai intropeksi diri, mendorong para pemirsa untuk merasa bersyukur dan menjadi lebih positif selama bulan Ramadhan.

Sprite’s ‘Ujian Puasa’ terpilih sebagai iklan Ramadhan ‘Most Noticed’ untuk humor yang ringan, adegan yang berkesan dan menyegarkan. Momen puasa digunakan untuk menciptakan godaan terhadap merek, tanpa menunjukkan momen konsumsi apa pun.

P&G ‘Aku Pilih Maaf Ibu’ terpilih sebagai iklan Ramadhan ‘Most Popular’ untuk cerita yang mengharukan dan membahas bagaimana ibu dan anak mengatasi ketegangan mereka karena perbedaan. Iklan teserbut memperoleh buzz tingkat tinggi dengan 25 juta views di Youtube.

Suresh Subramanian, CEO Kantar Indonesia, Divisi Insight, Kantar Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/7/2019) mengatakan Iklan Ramadhan paling sukses tahun ini telah mendobrak norma iklan tradisional Ramadhan. Penerimaan pemirsa Indonesia akan terobosan tersebut mencerminkan perubahan Indonesia yang mencari dan menghargai ketulusan dari tujuan yang otentik.

Tiga tema yang menonjol dalam Iklan Ramadhan tahun 2019:
Otentik: Membawa keadaan sesungguhnya dan menjadi berani, dalam segi:
Konteks: Menggambarkan keadaan sesungguhnya seperti iklan Sprite menunjukkan kondisi orang yang sedang berpuasa (menahan rasa haus dan lapar), Gojek menampilkan upaya mengatasi berbagai kewajiban selama bulan Ramadhan dengan cara yang penuh humor.

Bersikap - Membawa cerita tentang ketegangan yang dialami dalam diri sendiri atau eksternal (membawa cerita intropeksi diri seperti iklan P&G “AkuPilihMaafIbu”)

Makna yang lebih dalam dari Simbolisme: Cerita yang disampaikan mempunyai makna yang lebih dalam dan bermakna dari sekedal ritual simbolik yang terlihat, seperti Bedug ataupun Adzan untuk sholat atau saur.

Menjaga agar mudah diterima: Di tengah keramaian iklan yang ada, melalui humor yang lucu dan berlebihan atau yang ringan dalam perjuangan Ramadhan (e.g. 'Lebaran di Planet Udique' Ramayana, atau 'Kenyatan Ujian Puasa Sprite sebelum berbuka')

Aparna Sinha, Creative Development Lead, Kantar Indonesia, berkomentar: Iklan Ramadhan sering mengikuti pendekatan yang aman, tetapi tahun ini para pemain lebih berani untuk menyoroti beberapa ketegangan eksternal yang terjadi tetapi tidak diakui atau didiskusikan. Ini meminjamkan lensa otentik dan dapat dihubungkan ke iklan Ramadhan tahun 2019 dan membuat mereka menjadi lebih menarik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat