unescoworldheritagesites.com

Hari Apoteker Sedunia, Ditandatangani Komitme Peningkatan Pelayanan Kefarmasian - News

Penandatanganan  komitmen bersama dalam dalam meningkatkan pelayanan kefarmasian dilakukan oleh Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI  Khofifah Any ( Paling Kiri),  Wakil Sekjen IAI Dettie Yuliarti dan sejumlah pengurus organisasi profesi di auditorium Dinas Kesehatan, Rabu (25/9/2019).

JAKARTA: Pelayanan kefarmasian sangat penting dilakukan, dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pelayanan kesehatan. Terkait hal itu, para apoteker hendaknya dari waktu ke waktu terus meningkatkan kemampuannya.

Kemudian pelaksanaan program dapatkan, gunakan, simpan, dan buang (Dagusibu) harus tersampaikan ke masyarakat luas.

Selanjutnya, utamakan patient safety oriented dan keselamatan panien harus dinomorsatukan.

Hal itu bagian dari kesimpulan talkshow interaktif menyambut Hari Apoteker Dunia ( World Pharmacists Day) 2019 di Auditorium Dinas Kesehatan DKI, Jalan Kesehatan Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2019).

Nara sumber yang tampil dalam talkshow adalah Dra. Engko Sosialine, Apt MBiomed ( Dirjen Farmalkes), Dra. Ratna Irawati. Apt MKes (Direktur Was Narkotika.Psiko Prekursor), Dra. Khafifah Any, Apt, MARS ( Wakil Kepala Dinas DKI Jakarta), Wakil Sekjen PP Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) Dra R Dettie Yuliarti Apt.MKes.

" Saat ini kita sedang dicubit. Disentil dengan adanya masalah obat kadaluwarsa yang ditemukan di Jakarta Utara. Tetapi kita tidak boleh kecil hati. Kita harus terus meningkatkan pelayanan kefarmasian kita," ujat Dettie.

Standard Operasional Prosedur (SOP) sudah ada, telah dijalankan dengan baik. Namun jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) 1/30 orang, atau 1/50 per rawat inap belum dapat dipenuhi," kata Dettie.

Sementara itu, sebagaimana yang telah ditetapkan pada tahun 2009 oleh Dewan International Pharmaceutical Federation (FIP) di Istanbul, Turki, 25 September ditetapkan sebagai Hari Apoteker Dunia (World Pharmacists Day) tahunan. FIP mendorong apoteker untuk menggunakan hari ini untuk menyelenggarakan kegiatan yang mempromosikan dan mengadvokasi peran apoteker dalam meningkatkan kesehatan di seluruh dunia.

“Safe and Effective Medicine For All” adalah tema Hari Apoteker Dunia tahun ini. Tema ini menekankan betapa pentingnya keamanan obat dan ketepatan penggunaan obat untuk semua lapisan masyarakat.

Untuk menjamin masyarakat mendapatkan obat yang tepat dan aman diperlukan peran apoteker sebagai profesi ahli dalam bidang kefarmasian.

Tema Hari Apoteker Dunia menekankan bahwa apoteker berperan penting dalam mendukung keberhasilan pengobatan pasien dan meningkatkan penggunaan obat rasional di masyarakat. Apoteker bekerja dengan profesional pelayanan kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa setiap individu menerima pelayanan kesehatan yang optimal termasuk didalamnya pelayanan kefarmasian.

Apoteker dapat memberikan pemberian informasi obat, konseling, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat, ronde / visite pasien rawat inap, evaluasi penggunaan obat sampai dengan melakukan Home Pharmacy Care. World Pharmacist Day tahun 2019 diperingati dengan melakukan kegiatan Home Pharmacy Care serentak di 44 wilayah kecamatan pada tanggal 24 September 2019 yang melibatkan 255 apoteker yang bekerja di Puskesmas dan RSUD.

Kegiatan ini digagas oleh Ibu Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ibu Dra. Khofifah Any, MARS, Apt. Home Pharmacy Care adalah pelayanan kefarmasian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke rumah pasien.

Puncak peringatan berlangsung pada hari Rabu tanggal 25 September 2019 yang diisi dengan serangkaian acara menarik diantaranya talkshow interaktif, gebyar inovasi, dan penggalangan komitmen apoteker se-DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dalam menunjang patient safety.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat