unescoworldheritagesites.com

DKI Peringkat 5 Bola Voli Pantai POPNAS - News

Foto : Istimewa.

JAKARTA: Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV cabang olahraga voli pantai secara resmi ditutup Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21/11/ 2019. Tim DKI Jakarta berada di urutan kelima, di bawah Jawa Timur, Bangka Belitung, Bali dan Jawa Tengah.

Sebelum ditutup, acara ini diawali pertandingan final antara tim putri Jawa Timur melawan melawan Bangka Belitung yang dimenangkan Jawa Timur dengan skor 2-0. 

Sementara itu di bagian putra, mempertandingkan Daerah Istimewa Yogyakarta berhadapan dengan Nusa Tenggara Barat yang berkesudahan 2-1 untuk tim Yogyakarta.

Menurut M Taufik, Ketua Umum Pengprov PBVSI DKI Jakarta, tim ibu kota sudah berusaha keras menampilkan permainan terbaiknya sejak laga ini digelar. "Namun hasilnya kami berada di urutan kelima," ujarnya dalam kata sambutan penutupan.

Taufik melanjutkan, hasil ini bakal menjadi pemicu organisasi yang dipimpinnya untuk berlatih lebih giat guna menghadapi Popnas berikutnya.

"Untuk itu, kami akan membangun lapangan voli indoor maupun outdoor di kawasan reklamasi pantai utara Jakarta. Kami berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi." 

Senada dengan Taufik, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Djamhuran P Wibowo, mengakui bahwa sejumlah tim dari beberapa provinsi sangat kuat terutama Jawa Timur. Menurutnya persiapan mereka sangat bagus.

"Persiapan tim DKI Jakarta sangat singkat, sekitar dua bulan. Selain itu, lapangan yang biasanya digunakan latihan di Senayan maupun Cibubur tidak cocok dengan situasi di pantai. Hal ini mempengaruhi performa atlet," tegas Djamhuron.

Final Popnas XV Voli Pantai diikuti 22 tim putra dan 19 tim putri mendapatkan sambutan positif dari Gubernur Anies. Pada kata sambutannya Anies mengatakan bahwa dalam olahraga tidak ada kata "musuh" namun yang ada adalah "lawan".

"Itu artinya apa, dunia olahraga tak mengenal musuh. Sebab musuh itu maknanya saling bunuh. Sedangkan arti kata lawan adalah yang dihadapi adalah lawan bermain sehingga setelah pertandingan usai maka lawan bermain itu menjadi kawan."

Oleh sebab itu, Anies berpesan, jagalah nilai-nilai sportivitas dalam olahraga. 

"Kalian semua, para peserta ini adalah aset nasional. Kelak kalian menjadi duta olahraga yang membawa nama bangsa di kancah internasional. Mulai saat ini tanamkan jiwa sportivitas," kata Anies. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat