unescoworldheritagesites.com

PNS Pelayan Masyarakat, Generasi Milaneal Penuh Inovasi - News

Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo Sp OG(K. ( foto,ist)

JAKARTA: Pegawai negeri Sipil (PNS) merupakan generasi-generasi milenial yang penuh inovasi. Berikan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan. Demi terwujudnya pelayanan prima di lingkungan BKKBN.

Ajakan tersebut disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo Sp OG(K), dalam sambutannya pada acara pelantikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2018 menjadi PNS, di Auditorium BKKBN Pusat, Jakarta, Senin (9/3/2020).

"Mari bangun kepercayaan masyarakat yang positif. Ubah paradigma bahwa PNS itu melayani bukan dilayani. Jadilah PNS yang senantiasa berorientasi pada kepentingan publik, bangsa dan negara," tuturnya dengan nada ajakan.

Dikemukakannya, sebagai seseorang yang sangat berperan dalam pemersatu dan perekat bangsa, karena secara sukerela dan sadar telah menjadikan diri sebagai abdi negara, PNS turut andil memperjuangkan tujuan NKRI dan tujuan pembangunan nasional.

"Dengan demikian, dari lubuk hati kita yang dalam untuk selalu menanamkan jiwa-jiwa melayani. Jangan ada kepentingan, kepentingan hanya untuk mensukseskan program," ungkapnya.

Di satu sisi, Ka BKKBN mengucapkan selamat kepada CPNS Formasi tahun 2018 atas pengambilan sumpah atau janji sebagai PNS, "Semoga dengan dilantiknya dapat menambah motivasi dan dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, serta menunggu kontribusi dalam menyukseskan program Banggakencana," paparnya.

Pelantikan diikuti 67 orang yakni BKKBN Pusat (35 orang), BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat (12 orang), BKKBN Provinsi Bengkulu (11 orang), dan Bali (sebanyak 9 orang). Jumlah total CPNS yang diterima BKKBN formasi tahun 2018 adalah sebanyak 827 orang yang tersebar di Seluruh Indonesia.

Para CPNS sebelumnya telah melalui masa prajabatan yang dilalui dengan berbagai tahapan, diawali dengan tahapan Orientasi selama 7 hari, Pelatihan Dasar (Latsar) dan Magang Lapangan untuk dapat menghasilkan 10 akseptor KB, yaitu terdiri dari Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 6 orang dan Metode Kontrasepsi Jangka Pendek sebanyak 4 orang.

Pelantikan turut dihadiri para Pejabat Tinggi Madya BKKBN, Pejabat Tinggi Pratama BKKBN, Pejabat Administrasi dan Fungsional BKKBN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat