BEKASI: Ratusan pedagang Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, antusias menempati tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) yang disediakan oleh manajemen PT Javana Arta Perkasa.
Manajemen PT Javana Arta Perkasa, Natan Yuda mengatakan, TPPS ini menjawab keluhan dari sejumlah pedagang pasar.
"Pedagang yang memiliki toko sangat antusias. Bahkan, tidak ada kendala pertanggal 1 Maret ini dengan tahap pemindahan ke atas toko emas dan pakaian," kata Managemen PT Javana Arta Perkasa, Natan Yuda kepada awak media di lokasi TPPS Pasar Bantargebang, Senin (1/3/2021).
Ia menjelaskan, pihaknya telah memberikan batas waktu pemindahan pedagang ke lokasi penampungan sementara hingga tanggal 6 Maret 2021. Menurutnya, progres ini dilakaukan agar sesuai dengan target pelaksanaan pembangunan revitalisasi Pasar Bantargebang.
"Kalau mereka ikuti aturan yang sudah dijalankan Pemerintah Kota Bekasi melalui Unit Pasar tidak ada masalah. Paling tidak kita tinggal minta pada mereka (pedagang) apa mau di basement atau di atas," ujar dia.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan tempat penampungan bagi pedagang yang letaknya berada dibawah. Jadi, tidak ada alasan mereka komplain kepada manajemen.
"Kan ada beberapa pedagang yang eksis minta harga turun. Nah, dari kita itu tidak dipungut biaya terkait tempat penampungan," tegas dia.
Ia pun menyampaikan, apabila ada pedagang yang dipungut biaya, maka bisa memberikan informasi kepada pihak manajemen.
"Karena kami tidak menganggap pedagang sebagai sapi perahan. Mereka adalah aset kami, juga aset Pemkot Bekasi," pungkasnya. ***