unescoworldheritagesites.com

5.000 Petugas Gabungan Kawal Ketat Pasar Tanah Abang - News

Suasana kepadatan pengunjung pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).

JAKARTA: Sepuluh (10) hari menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang.

Mulai Senin (3/5/2021) ini di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru Covid-19 bisa diminimalisasi.

Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang hari ini, sekitar 5.000 personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung, yang sejak kemarin (1/5/2021) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya hanya berkisar 35 ribu orang.

Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung. "Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib, kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan," kata Gubernur DKI Anies Baswedan dalam Istagramnya, Senin (3/5/2021).

"Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta. Jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman," ucapnya lagi.

Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait operasionalnya untuk kendalikan potensi penyebaran Covid-19 di kawasan Tanah Abang. Pihak KCI akan lakukan penyesuaian jam operasi dengan mengevaluasi jam kedatangan dan kepulangan pengunjung pasar Tanah Abang.

Hal ini juga bersamaan dengan adanya perubahan jadwal KCI yang melintas di kawasan tersebut, yakni wacana aturan baru tidak ada pemberhentian kereta di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB, mulai Senin (3/5/2021).

Oleh karena itu, Pemprov DKI akan menyediakan bis pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jatibaru, sehingga bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya.

Jadi bagi para penumpang dan pedagang bisa difasilitasi kendaraan lain. Semoga upaya-upaya bersama kita bisa mengurangi potensi kerumunan, serta mendukung kegiatan perekonomian kawasan Tanah Abang bisa berjalan dengan aman untuk semua. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat