unescoworldheritagesites.com

Polres Metro Bekasi Kota Tangkap Oknum Ormas Penganiaya Anggota Dishub - News

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari

KOTA BEKASI: Polres Metro Bekasi Kota resmi menahan tiga anggota ormas yang diduga sebagai pelaku pengroyokan terhadap anggota Dishub Kota Bekasi.

Petugas Dishub yang diketahui berinisial ML itu mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh terutama wajah akibat pukulan tangan kosong dan helm yang digunakan terduga pelaku. Kejadian itu pun sempat viral di media sosial atas aksi koboy oknum Ormas tersebut.

Insiden itu bermula diduga  pelaku merasa kesal karena dilarang memutar balik di depan RS Mitra Keluarga, Jalan Ahmad Yani, kelurahan Kayuringin Jaya Bekasi Selatan pada Selasa malam (18/05/2021).

Tak butuh waktu lama, Jatanras Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan 3 orang tersangka dari 8 orang yang ada di dalam video.

“Untuk kejadian pengeroyokan petugas dishub anggota polres metro Bekasi Kota telah mengamankan tiga orang pelaku oknum ormas,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari pada Rabu (19/05/2021).

Erna menceritakan soal konologis kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa yang memilukan itu berawal ketika 2 orang oknum anggota ormas yang hendak memutar balik di Jalan Ahmad Yani ke arah Mall Metropolitan Bekasi, namun dilarang petugas Dishub karena dilakukan barekade dan dianjurkan putar balik di fly over Summrecon. 

Tidak senang atas perlakukan petugas dishub itu, oknum ormas tersebut kemudian mengancam dan memanggil rekan-rekannya untuk datang ke TKP.

“Pemicunya oknum ormas ini tidak suka pada saat anggota dishub melakukan pengaturan lalu lintas dan diarahkan ternyata dia malah mengancam dan memanggil teman-temannya untuk mengeroyok si korban,” ujarnya.

Sementara itu, oknum ormas lainnya masih dalam pendalaman untuk dilakukan pemanggilan. Hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman atas kasus pengeroyokan tersebut.

“Untuk sementara kita baru mengamankan tiga orang nanti kita akan melakukan pengembangan lagi, kita masih melakukan pemeriksaan nanti kita informasikan lagi,” ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat