unescoworldheritagesites.com

LSK TRP: Meningkatkan Kemampuan Tenaga Kerja Lokal demi Bersaing dengan Tenaga Kerja Asing - News

Ketua LSK TRP RA Kanas Koesasih Koesoemadinata usai acara 1 Day With MUA (Make up Artis) di Merlynn Park Hotel, Petojo, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023). (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Merlynn Park Hotel menjadi mitra terpercaya Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tata Rias Pengantin (LSK TRP) yang bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek Dirjen Pendidikan Vokasi dalam 43 bidang ketrampilan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mencetak perias dan make up artist unggul yang memegang sertifikasi resmi, memungkinkan mereka untuk bersaing di industri tata rias.

Kepentingan memberikan legalitas terhadap kemampuan dan keterampilan ini muncul karena persaingan dengan tenaga kerja asing yang semakin ketat. 

"Sumber daya lokal ini perlu diberi bekal maksimal agar mereka mendapatkan pengakuan sepenuhnya terkait kemampuannya," ungkap Ketua LSK TRP RA Kanas Koesasih Koesoemadinata kepada usai acara 1 Day With MUA (Make up Artis) di Merlynn Park Hotel, Petojo, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Fraksi Golkar Dukung Kepastian Hak TKK di Kota Bekasi

Industri tata rias pengantin memberikan peluang luas di berbagai daerah. Merlynn Park Hotel pun memberikan kesempatan kepada peserta pembelajaran tata rias untuk mengembangkan karir mereka di industri ini.

Para profesional yang sudah bekerja di industri ini dapat meningkatkan pendapatan mereka, sambil memiliki opsi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memperoleh Rekomendasi Pembelajaran Lampau (RPL) berdasarkan sertifikasi LSK TRP.

Sejak pendiriannya pada tahun 2009, LSK TRP telah meluluskan lebih dari 6000 ahli tata rias, yang sukses berkarir baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sertifikat yang dikeluarkan oleh LSK TRP berlaku seumur hidup, memberikan kepastian bagi para lulusan.

 Baca Juga: ISOPLUS RSUI RUN 2023, Sukses Diikuti 5000 Peserta dari Seluruh Indonesia

Tahun ini, LSK TRP mengeluarkan sertifikasi di jenjang tiga untuk tata rias profesional, sementara jenjang empat untuk pemilik dari oven organizer juga tengah dalam proses penyusunan. Evaluasi berkala dilakukan dengan bimbingan Direktorat Khusus Pelatihan Kemendikbud Ristek untuk memutakhirkan kurikulum pembelajaran dan kompetensi kelulusan.

"Kami juga terbuka untuk masyarakat umum, perorangan, peserta didik di SMK, dan mahasiswa yang ingin melegalitaskan keahlian kompetensi di bidang tata rias pengantin," tambah Kanu begitu sapaan akrabnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara LSK TRP, institusi pendidikan tinggi seperti Universitas Negeri Jakarta, Unesa, dan UNY, serta politeknik lainnya, para pelajar dan calon profesional tata rias memiliki akses ke pendidikan dan sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat