: Pengembangan hidroponik telah membawa perubahan positif bagi masyarakat Gurabesi, sebuah desa yang terletak di wilayah padat pemukiman. Metode pertanian modern ini telah memberdayakan warga setempat, memberikan solusi untuk menanam di lahan sempit, dan memenuhi kebutuhan pangan harian mereka.
Maria, salah satu warga Gurabesi, menceritakan bagaimana hidroponik telah memberikan manfaat besar bagi komunitasnya. Awalnya, mereka merasa kesulitan untuk menanam tanaman di lahan yang terbatas. Namun, setelah mengenal metode hidroponik, mereka dapat dengan mudah menghasilkan tanaman dengan kualitas yang baik.
"Saat kami mulai menerapkan sistem tanam hidroponik, kami juga menerima edukasi baru tentang metode ini. Selain belajar cara menanam tanaman, kami juga memahami bagaimana mengembangkan apotek hidup, sayuran, dan buah-buahan di lingkungan keluarga kami," ungkap Maria.
Tidak hanya sebagai sumber bahan pangan, hasil panen hidroponik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memasak makanan yang lebih lezat, terutama untuk anak-anak yang sulit makan sayuran.
"Kami dapat mengolah sayuran hidroponik ini menjadi hidangan yang disukai oleh anak-anak. Ini membuat mereka lebih antusias untuk mengonsumsi sayuran dan memenuhi kebutuhan gizi mereka," tambah Maria.
Program hidroponik ini telah mendapatkan dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI memberikan bantuan infrastruktur dan pelatihan kepada masyarakat setempat untuk mengelola urban farming dengan bantuan tenaga ahli dan instansi terkait dalam bidang pertanian.
BRI juga memberikan bimbingan berkala kepada para penerima manfaat, memastikan kelangsungan program ini dan peningkatan kualitas hasil panen.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Di Magelang Yang Sedang Viral Tahun 2023
Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menegaskan bahwa bank ini berkomitmen untuk mendukung tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Program seperti BRInita merupakan wujud nyata dari komitmen BRI dalam menjaga ekosistem lingkungan, terutama di wilayah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan.
"Program ini tidak hanya diimplementasikan di satu titik, tetapi menjangkau 18 wilayah di Indonesia. Dengan infrastruktur yang kami sediakan, harapannya program ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Semoga cerita sukses Kelompok Dasawisma Pelangi Baru di Gurabesi menjadi sumber inspirasi bagi kelompok-kelompok lainnya," ungkap Hendy.
Baca Juga: PM-08 Jatim Ajak Etnis, Muslim, dan Umat Kristen Doakan Prabowo