: PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini terjadi pada tanggal 8 April 2024. Dengan jumlah kendaraan sebanyak 66.736 unit, sedangkan puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 13 April 2024 sebanyak 87.186 kendaraan.
Selama.arus Lebaran tersebut, diperkirakan curah hujan masih tinggi, untuk itu pengemudi diharap untuk berhati-hati.
"Jadi masih tetap kita gaungkan ke pamakai jalan tol Solo- Ngawi kita untuk siapkan kehati-hatian terhadap kendaraan yang dibawa, kemudian diperhatikan ban, rem dan BBM (Bahan Bakar Minyak) nya," jelas Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, Mery Natacha Panjaitan saat Apel Kesiapan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi, di Kantor JSN Ngemplak, Boyolali, Senin (1/4/2024) sore.
Baca Juga: Pasangan Usia Subur, Catin Penting Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Guna Cegah Anak Stunting Baru
Menurut Merry, pengguna jalan tol Solo Ngawi harus memperhatikan BBM karena jalur tol Solo Ngawi merupakan jalur panjang. Sehingga potensi pengemudi di jalan tol Solo Ngawi untuk memgantuk sangat besar.
"Jadi kami tetap akan memberikan warning ke pengguna jalan kita supaya waspada di titik-titik tertentu. Titik yang rawan itu di sekitar di STA 500-an, itu kan sering sekali terjadi kecelakaan," jelasnya lagi.
Merry mengatakan di titik STA 500-an merupakan titik penat. Sehingga pengguna jalan harus tetap memanfaatkan rest area untuk digunakan semaksimal mungkin.
Selama arus Lebaran pihaknya juga memprediksi peningkatan junlah kendaraan lalu lintas komuter. Diprediksi puncak lalin komuter pada tanggal 11 April 2024, dengan jumlah lalu lintas exit sebesar 84.190 kendaraan dan lalu lintas entrance sebesar 89.880 kendaraan akan jatuh pada tanggal 12 April 2024.
Untuk Prediksi jumlah lalu lintas kendaraan exit selama periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 (Periode 31 Maret s.d 21 April 2024 / H-10 s.d H+10) sebesar 1.053.221 kendaraan, atau rata-rata 47.874 kendaraan per hari, naik sebesar 77% dibandingkan dengan kondisi normal (Periode tanggal 15 sampai dengan 21 Januari 2024), serta naik 5% dibandingkan realisasi lalu lintas kendaraan di exit periode Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023.
"Lokasi Rawan Kepadatan pada arus mudik dan balik adalah di Gerbang Tol Colomadu, Gerbang Tol Ngemplak, Gerbang Tol Karanganyar, Rest Area 519 A&B, Rest Area 538 A&B serta Rest Area 575 A&B," paparnya.
Baca Juga: Ramadan, Yuristen Legal Indonesia Bagi Takjil Buka Puasa untuk Penghuni Sel Kantor Polisi
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalur tol, pihaknya lebih mengintensifkan sejumlah kegiatan. Terutama dengan asanya jalur fungsional yang akan difungsionalkan.
"Jakur fungsional juga di jalan tol Jogja Solo, koordinasinya akan bertambah lebih intens di Gerbang Tol Solo Colomadu. Akan dilakukan pembatasn untuk masuk ke jalur Tol Jogja Solo dari Tol Solo Ngawi di pintu masuk Banyudono, Boyolali. Kendaraan kecil.bisa langsung tapi kendaraan besar keluar dulu baru masuk tol Jogja Solo," jelas Merry lagi.