unescoworldheritagesites.com

Komisi II DPRD Kota Bekasi Soroti Isu Banjir, Revitalisasi Pasar dan Penyerahan Fasum - News

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi, Alimudin. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Dalam rapat Komisi II DPRD Kota Bekasi, fokus utama masih tertuju pada penanganan masalah banjir secara menyeluruh. Komisi II mendesak agar wilayah-wilayah yang dilintasi oleh crossing tol, terutama di bagian selatan, menjalankan aksi rutin untuk mengurangi risiko banjir. 

"Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat ada 8 titik crossing tol yang melintasi wilayah seperti Jatiasih, Pekayon, Rawalumbu, hingga Mustikajaya," kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi, Alimudin kepada , Sabtu (20/4/2024).

Selain itu, perhatian juga ditujukan pada revitalisasi pasar yang masih tertunda di beberapa wilayah seperti Jatiasih, Kranji, dan Bantargebang. 

 Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi: Keuangan Daerah Masih Aman Meski Anggaran Belum Cair

"Evaluasi mendalam diperlukan untuk mempercepat proses revitalisasi ini," ujarnya.

Masih terkait dengan perapihan kota, evaluasi juga diperlukan terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas umum (fasum). Banyak fasum yang belum dimanfaatkan secara optimal, yang berpotensi merugikan pemerintah daerah secara finansial.

"Banyak ditemukan fasum yang tidak jelas dimanfaatkan oleh sepihak (perorangan). Tentu saja akan merugikan pada pemerintah karena ini tidak masuk kepada PAD secara keseluruhan," ungkapnya.

 Baca Juga: ARH Kangen Sama Kepemimpinan Bang Pepen saat Rapat Paripurna LKPJ Tahun 2023

Selanjutnya, perubahan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menjadi perhatian, terutama seiring dengan perkembangan saat ini dan perubahan siklus kependudukan. 

"DPRD berencana untuk mengubah RDTR untuk periode 2024-2045, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pusat (RPJMP) secara keseluruhan," ujarnya.

Pembangunan fly over di Bulak Kapal, Bekasi Timur, juga menjadi fokus untuk mengatasi masalah kemacetan. 

 Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi: Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023

"Namun, proses pembebasan lahan masih dalam tahap yang belum selesai," tambahnya.

Ketidakjelasan dalam penyerahan fasum oleh pengembang kepada Pemerintah Kota Bekasi juga menjadi perhatian. 

"Diperlukan penyelesaian berupa Berita Acara Serah Terima (BAST) agar fasum tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif, terutama untuk kepentingan pendidikan," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat