unescoworldheritagesites.com

IAIN Sorong Papua Barat Daya Gelar Pisah Sambut Rektor - News

IAIN Sorong Gelar Pisah  Sambut Rektor (suarakarya.id)


: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong Papua Barat Daya menggelar lepas sambut Rektor.

Lepas sambut dari Prof.Dr.Hamzah Khaeriyah  Rektor  IAIN Sorong Periode 2020-2024 kepada  Rektor Baru  Dr. Suparto Iribaram,S.sos, MA di Rektorat IAIN Sorong Kamis (2/5/2024).

Prof.Dr  Hamzah Khaeriyah kembali bertugas  di Fakultas Ekonomi Islam UIN Alaudin Makassar.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Diingatkan agar Waspadai Datangnya Bahaya Gelombang Panas

Sedangkan Dr. Suprapto S.Sos. MA, sebelumnya adalah  Wakil Rektor IAIN Jayapura, Provinsi Papua.

Prof.Hamzah Khaeriyah, saat menyampaikan sambutan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh civitas akademika selama masa kepemimpinannya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak baik dari unsur pimpinan, pejabat struktural dan fungsional maupun pelaksana. Atas kontribusi dan kerjasamanya selama kurang lebih 4 tahun dalam membangun kampus IAIN  yang kita cintai ini,” ujarnya.

Baca Juga: Aklamasi Saat Munas Golkar bagi Airlangga (bukan) Solusi bagi Jokowi (dan inner circle)

Prof. Hamzah, mengatakan bahwa hingga saat ini IAIN Sorong masih berupaya meningkatkan kualitas lembaga dari institut menuju Universitas Islam Negeri (UIN).

Prof.Dr  Hamzah Khaeriyah -  kembali bertugas  di Fakultas Ekonomi Islam UIN Alaudin Makassar.
Prof.Dr Hamzah Khaeriyah - kembali bertugas di Fakultas Ekonomi Islam UIN Alaudin Makassar. (.)


 Sementara itu, Rektor terpilih periode 2024 - 2028, Dr.  Suprapto Iribaram  mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Rektor Periode 2020 – 2024 yang telah berhasil menjadikan IAIN Sorong sebagai lembaga yang lebih maju dan modern seperti saat ini.

Baca Juga: BUMD Terbaik Pemprov ini Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan bagi Penyandang Cerebral Palsy

Dr. Suprapto Iribaram menambahkan bahwa visi yang dicanangkan saat ini adalah menjadi Perguruan Tinggi  Islam Negeri yang unggul. Khususnya  dalam moderasi dan visioner untuk pengembangan.

Dari visi tersebut dijabarkan menjadi tiga misi yaitu menguatkan akademik, memutakhirkan sumber daya dan mengoptimalkan kerja sama.

Dari visi dan misi tersebut diusung empat program yang disebut dengan catur asi meliputi moderasi, transformasi, sibernisasi dan digitalisasi, serta internasionalisasi.

"Ini merupakan program berkelanjutan dari program kerja rektor pada periode sebelumnya yang akan kita wujudkan bersama,”katanya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Iribaram dan warga Moi  yang menyambut  kedatangannya di Kota Sorong.

Baca Juga: Tempat Hiburan Banyak yang Langgar Perda, Edwin Senjaya Minta Pemkot Bandung Tegas

Mengakhiri sambutannya, ia meminta dukungan dari semua pihak karena menurutnya roda kepemimpinan tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari civitas akademika IAIN Sorong.

Ia  mengharapkan arahan dan kerja sama yang baik dari para pimpinan terdahulu maupun dosen dan pegawai yang telah lama menjadi bagian dari IAIN Sorong.

" Sharing ilmu dan pengalaman akan membantu dalam mewujudkan IAIN Sorong yang unggul, moderat dan berkemajuan di masa mendatang,"ujarnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari seluruh fakultas, unit dan dharma wanita kepada Rektor periode 2020 - 2024. Serta pemberian ucapan selamat kepada Rektor baru periode 2024 - 2028.

Tokoh masyarakat Sorong yang diwakilkan kepada H. Kisman Rahayaan MM.

Baca Juga: Stop Praktek Monopoli!

Haji Kisman menjelaskan kronologis IAIN Sorong.

Status  dari sebelumnya Sekolah Tinggi Islam Swasta  (STAIS) ke SekolahTinggi Islam Negeri (STAIN). Hingga  kini menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Cendera Mata dari Pascasarjana IAIN Sorong diserahkan Oleh Dr. Fardan kepada  Prof. Hamzah Khaeriyah yang diterima Ibu Hamzah
Cendera Mata dari Pascasarjana IAIN Sorong diserahkan Oleh Dr. Fardan kepada Prof. Hamzah Khaeriyah yang diterima Ibu Hamzah ()


Itu semua adalah kerja keras tim IAIN Sorong dipimpin Prof. Hamzah. Kini selangkah lagi insya Allah naik ke UIN.

"Kami tokoh agama di Papua Barat Daya meminta Rektor baru mendukung upaya Rektor lama. Untuk, meningkatkan IAIN menjadi Universitas  Islam Negeri (UIN)," ujar Kisman. ***

Baca Juga: UKM Binaan SIG Berhasil Produksi 10 Jenis Sparepart Berstandar Industri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat