: Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 17 Mei 2024 dimanfaatkan OMRON Healthcare Indonesia untuk membagikan 500 alat tensi digital untuk para dokter umum dan klinik di Jawa Timur.
Melalui donasi dalam rangkaian Hari Hipertensi Sedunia ini, OMRON Healthcare Indonesia berharap kualitas layanan kesehatan terutama untuk penanggulangan hipertensi dan stroke di provinsi ini semakin meningkat.
"Kami berharap donasi alat tensi digital yang dibagikan di Hari Hipertensi Sedunia ini bisa membantu memantau tekanan darah lebih akurat terutama oleh dokter umum dan klinik di Jawa Timur," ujar Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe, Sabtu (18/5/2024).
Donasi alat tensi digital ini langsung direspon positif oleh Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Jatim, Dr dr Ade Armada Sutedja SH MKP. "Kami sangat berterima kasih, karena sampai saat ini masih banyak dokter umum dan klinik di daerah kami, yang alat ukur tensinya belum digital," ujarnya.
Dalam kesempatan itu dia menyebut tentang tren pengidap hipertensi di wilayah Jatim yang terus meningkat. Beruntung, masyarakat pengidap hipertensi tersebut lebih cepat terpantau berkat adanya BPJS Kesehatan dan dokter mandiri.
Menurut dia, salah satu pencegahan sederhana yang efektif dilakukan adalah dengan memiliki alat ukur tekanan darah sendiri di rumah yang mudah dioperasikan sewaktu-waktu dan akurat.
Baca Juga: Gercep Keluarkan Kontainer Menumpuk, Menko Airlangga Relaksasikan Kelancaran Masuk Barang Impor
Melalui kepemilikan sendiri tersebut, penderita bisa memantau tekanan darahnya sewaktu-waktu. Sehingga dapat lehih proaktif mengelola kondisi kesehatannya.
Dia kemudian menjelaskan tentang risiko penyebab hipertensi yang dapat dicegah. Mulai dari kebiasaan merokok, diabetes, obesitas, jarang melakukan aktifitas fisik, konsumsi garam berlebih, dan mengkonsumso alkohol.
Selain berdonasi alat tensi digital, perusahaan bidang peralatan medis inovatif yang berkantor pusat di Kyoto Jepang ini juga menggelar simposium di Surabaya.
Baca Juga: Pelaku Usaha Bagikan Tips Gunakan Medsos Bagi Pelaku UMKM di Bincang Dekranas
Simposium yang dihadiri 100 dokter umum dari berbagai kota di Jawa Timur ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para dokter umum dalam menangani oasien gangguan hipertensi.
Sementara, Produk Manager Cardiovascular and Respitory OMRON Healthcare Singapura, Euince Teo, mengaku pihaknya terus mengembangkan teknologi dan inovasi di bidang kesehatan.
"Kami terus berkontribusi dalam teknologi kesehatan untuk memudahkan masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya sewaktu-waktu, termasik risiko terkena stroke dan jantung," ujarnya.***