unescoworldheritagesites.com

Presiden Jokowi Bersyukur Penyampaian SPT Meningkat dari Tahun Sebelumnya - News

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani usai sidak ke Kantor KPP Pratama Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur karena secara nasional penyampaian laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) bagi Wajib Pajak (WP) tahun 2022 yang disampaikan tahun ini, meningkat dari tahun sebelumnya.

"Kalau tahun sebelumnya yang menyampaikan SPT sebanyak 5,4 juta dan pada hari yang sama dan bulan yang sama di tahun ini sudah ada 6,6 juta," kata Presiden Joko Widodo, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solo, Jawa Tengah,  Kamis (9/3/2023).

Hal ini artinya, ada kenaikan masyarakat yang menyampaikan SPT lebih awal. Dirinya juga menegaskan sudah menyampaikan SPT pada hari Senin lalu.

Baca Juga: Sinyal Kuat Dukungan Jokowi Saat Ajak Ganjar-Prabowo Kunjungan Kerja

"Saya sendiri sudah menyampaikan SPT Senin lalu," kata Jokowi sambil memperlihatkan laporan penyampaian SPT melalui layar Handphone nya.

Jokowi juga memninta kepada para WP untuk segera menyampaikan SPT paling lambat tanggal 31 Maret mendatang. 

Pada sidak tersebut,  Presiden Jokowi disampingi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Baca Juga: Apa Itu Kista, Gejala Dan Penyebabnya

Sementara itu, Sri Mulyani usai sidak mengatakan untuk penyerahan SPT orang pribadi  jumlahnya meningkat dari tahun lalu sekitar 20 persen. 

"Kita sangat senang tentu bahwa masyarakat melakukan pelaksanaan kewajiban Undang-Undang dan terutama melalui e -filling. Makanya Bapak Presiden ingin tahu apakah masih ada masyarakat yang datang ke kantor pajak," jelas Sri Mulyani.

Terutana saat menjelang SPT akhir tahun. Hal tersebut, menurut Sri Mulyani akan dikawal terus sampai akhir tahun ini .

Baca Juga: Inden Mobil, Berapa Lama Harus Menunggu?

"Untuk penerimaan pajak secara total sampai dengan Februari kita naik sekitar 40 persen dari tahun lalu. Nanti saya akan ada konferensi pers khusus untuk itu biasanya kita lakukan  minggu depan mengenai kondisi APBN  seluruh penrimaan pajak,  bea cukai," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat