unescoworldheritagesites.com

HPSN 2022, RDF Plant Menjadi Solusi Pengelolaan Sampah Terpadu - News

Gubernur DKI Jakarta  Anies  R Baswedan  meresmikan HPSN 2022 di TPST Bantargebang, Bekasi, Senin (21/2/2022).





JAKARTA:  Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022, dengan tema ‘Festival Kolaborasi Jakarta Sadar Sampah’, yang menekankan upaya kolaborasi multi-stakeholder, dalam mengatasi permasalahan sampah dicanangkan di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies  Baswedan mengatakan, pada HSPN tahun ini, Pemprov DKI melakukan groundbreaking fasilitas RDF Plant untuk mengolah sampah, baik sampah baru maupun sampah yang sudah terkumpul di TPST Bantargebang. 

Hal ini diproyeksikan bisa sampai 2.000 ton, rinciannya 1.000 ton sampah baru dan 1.000 ton sampah yang sudah ada di kawasan Bantargebang ini. 

Project ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi di hilir tentang pengelolaan sampah, yang sudah dikirimkan ke kawasan Bantargebang," ujar  Anies. 

Mantan Mendikbud ini menambahkan bahwa yang menghasilkan sampah dengan mengelola sampahnya jumlahnya tidak seimbang.

Oleh karena itu, yang mengelola sampah tentu sadar tentang volume dan masalahnya, tetapi yang menghasilkan belum tentu sadar. 

"Mari kita semua bangun kesadaran bahwa setiap kita menghasilkan sampah, kalau dihitung tadi rata-ratanya 0,7 kg per hari. Ayo kurangi sampahnya, mari kita manfaatkan residu, agar tidak menjadi timbunan sampah, dan mari kita pilah sehingga membantu di dalam pengelolaannya," kata Anies. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menambahkan, RDF Plant ini adalah pabrik bahan bakar turunan dari sampah lama yang ditambang dari gunungan landfill sampah. Nilai kalor RDF ini setara batubara muda. 

Ia juga menyebut, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hari ini turut menyerahkan aset Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih kepada Pemprov DKI Jakarta. 

"Hal ini menjadi <span;>pilot project<span;> antara BRIN dengan DKI Jakarta. Kami mengapresiasi ini, sebuah pembangkit lisrik berbahan bakar sampah karya putra-putri terbaik bangsa,” katanya.

Kegiatan HPSN 2022 diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) yang akan digelar pada bulan Juni 2022. 

“PGJSS akan dilaksanakan melalui kegiatan pengurangan sampah di sumber oleh 2.743 RW di Jakarta melalui Bidang Pengelola Sampah (BPS) RW, meliputi aksi-aksi serentak/kolosal dengan melibatkan seluruh RW untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penanganan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga,” ucap Asep.

Pengelolaan sampah yang baik adalah program yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam memilah dan mengurangi sampah di sumber dan pengelolaan fasilitas tempat pengolahan sampah akhir yang baik.

“Bertemulah program pengurangan sampah di sumber dan optimalisasi TPST Bantargebang di hulu. Semoga pengelolaan sampah Jakarta akan makin baik ke depannya,” tuturnya.

Terdapat beberapa kolaborator yang telah aktif mendampingi warga Jakarta dalam membudayakan Gerakan Jakarta Sadar Sampah, seperti Indonesia Indah Foundation (IIF) yang secara konsisten membangun kesadaran atas pengelolaan sampah dengan aksi gerakan pungut sampah sejak 2019. Tunas Muda Care (TCare) mengambil bagian dalam membangun platform KSBB Persampahan sekaligus aggregator KSBB Persampahan.

Wahana Visi Indonesia (WVI) yang terus menerus melakukan pendampingan masyarakat dalam pengurangan sampah di sumber.

Divers Clean Action (DCA) memiliki fokus pada pengelolaaan sampah yang baik di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. 

Kota Tanpa Sampah/Lab Tanya? yang secara berkelanjutan membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi dan memilah sampah dari rumah. Waste4Change berperan sebagai inisiator kewirausahaan sosial berbasis pengelolaan sampah di Jakarta. 

PLN yang secara konsisten memiliki program pembinaan bank-bank sampah di Jakarta. Unilever Indonesia berperan untuk mengajak masyarakat melakukan #GenerasiPilahPlastik dengan mengajak masyarakat menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan terutama kemasan plastik. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat