unescoworldheritagesites.com

Distribusi 5.007 STB Di Riau, Kominfo Pastikan Migrasi TV Digital Segera Dimulai - News

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang .

 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Viva grup membagikan 5.007 unit Set Top Box (STB) di Provinsi Riau, guna memastikan program Analog Switch Off (ASO) tahap 1 berjalan sebagaimana direncanakan.

 Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang menyatakan, Kementerian Kominfo bersama penyelenggara multiplexing (MUX) berupaya memastikan suksesnya migrasi siaran TV analog ke digital di tahun 2022.

“Hari ini kita bersama-sama menyaksikan akan dilakukan ujicoba distribusi Set Top Box (STB) kepada masyarakat atau keluarga-keluarga yang sudah terdaftar (pembagian STB untuk rumah tangga miskin). Mengingat hanya 33 hari lagi kita akan memasuki tahap 1 ASO, maka Kementerian Kominfo memastikan bahwa program ASO segera kita mulai,” ujarnya di acara Pelaksanaan Ujicoba Distribusi STB dari Group Viva di Wilayah Layanan Riau-1, di Provinsi Riau, Senin (28/3/2022).

Menurut Stafsus Menkominfo, kesiapan teknis jelang ASO tahap pertama terus dilakukan, baik dari Kementerian Kominfo, mitra strategis penyelenggara multipleksing, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Dinas Kominfo daerah hingga berbagai pihak terkait.

“Kesiapan ini menunjukkan semua layanan Set Top Box yang disediakan oleh para mitra terkait, para penyelenggara multipleksing, menandakan sebuah komitmen besar dari kerjasama atau kolaborasi dengan pemerintah melalui Kementerian Kominfo,” jelasnya.

Menurut Stafsus Philip Gobang, komitmen Kementerian Kominfo dalam menyukseskan program ASO merupakan penanda bahwa Indonesia siap memasuki era baru.

“Menjadi kesempatan kita untuk segera beralih dan bermigrasi ke TV digital. Upaya ini merupakan amanat undang-undang adalah penanda bagi kita memasuki satu era baru, menyaksikan tayangan-tayangan yang lebih bermutu, lebih berisi, lebih berbobot dan akan memenuhi konten-konten yang disediakan oleh para penyelenggara siaran, baik penyelenggara siaran swasta maupun lembaga penyiaran publik TVRI,” tuturnya.

Stafsus Philip Gobang menyatakan, masyarakat dituntut untuk menjemput perubahan. Sehingga suka atau tidak suka, mau tidak mau, perubahan besar itu telah beradaptasi dengan kebutuhan dasar masyarakat.

“Hal-hal yang kita alami di daerah perbatasan misalnya, tidak hanya di daerah ini tetapi juga perbatasan di wilayah Indonesia lainnya, kita menghadapi tantangan yang serupa,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa terdapat 112 wilayah siaran dan 341 kabupaten/kota yang mengalami dampak langsung dari migrasi TV analog ke migrasi TV digital. Maka dari total 225 wilayah layanan siaran di 514 kabupaten/kota, masih terdapat 113 wilayah siaran dan 173 kabupaten/kota yang belum tercakup ASO.

“Artinya, di wilayah-wilayah tersebut belum terdapat layanan siaran televisi terestrial. Ini menjadi tantangan besar untuk kita. Untuk itu, hari ini juga salah satunya kami lakukan pembagian STB sebanyak 5.007 unit untuk Provinsi Riau” tandasnya.

Dukungan Infrastruktur

Stafsus Menkominfo Philip Gobang menyatakan, program ASO tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak didukung oleh penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang merata di seluruh tanah air. Terlebih dalam dua tahun terakhir, Indonesia dan dunia menghadapi tantangan dan situasi pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat