unescoworldheritagesites.com

18 Juta Warga Jakarta Dan Sekitarnya Mudik, Polda Metro Gelar Simulasi Pengamanan - News

Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran (B Sadono)

SUARAKARYA.ID: Menjelang lebaran 2022, diperkirakan 18 juta warga di Jakarta dan sekitarnya melakukan perjalanan arus mudik. Polda Metro Jaya jauh hari sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.

Sebagai langkah persiapan, Polda Metro Jaya (PMJ) menggelar simulasi pengamanan. Pengamanan dilakukan mulai kegiatan sahur on the road pada bulan Suci Ramadhan 1443 H dan persiapan arus mudik lebaran tahun 2022 di PMJ. 

Baca Juga: Kapolda Metro: Isi Bulan Ramadhan Dengan Kegiatan Bermanfaat, Jangan Nongkrong Yang Ujung Ujungnya Ribut

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dalam focus group discussion (FGD) persiapan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 2022, Kamis (31/3/2022) mengatakan,  seluruh jajaran pejabat Polda Metro Jaya dan Kapolres agar bisa benar-benar memerhatikan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri.

Menurut Kapolda Irjen Fadil, pengamanan harus memiliki inovasi-inovasi dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Enggak bisa kerja dengan pendekatan-pendekatan biasa saja. Saya warning Kabag Ops sampaikan ke seluruh Kapolsek tidak ada tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan dengan pendekatan biasa-biasa saja karena akan saya evaluasi," tegas Kapolda Irjen Fadil Imran.

Baca Juga: Undang Buruh Dan Wartawan, Kapolda Metro: Pelihara Kamtibmas, Ciptakan Persahabatan Dengan Semua Pihak

Lulusan Akpol 1991 itu mengingatkan, hal yang menjadi perhatian khusus ialah Polres-Polres di perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya. Seperti Polres Metro Jakarta Timur, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polres Metro Bekasi

Kapolda Irjen Fadil Imran mengakui, jauh sebelumnya bersama Dirlantas dan Karoops sudah mempersiapkan berbagai upaya menghadapi arus mudik tahun ini. Tentunya disesuaikan dengan kondisi pandemi covid 19 terkini kemudian apa yang menjadi kebijakan pemerintah yaitu harus memberikan layanan terbaik.

"Oleh sebab itu jauh-jauh hari kita sudah identifikasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan agar hasilnya jauh lebih maksimal. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan mudik dan kesehatan juga bisa tetap terjaga standardization of proses," ujar Fadil. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat