: Tindakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mencopot paksa masker yang dikenakan oknum anggota Paspampres pemukul sopir truk, mendapat kritikan netizen.
Di antara netizen ada yang mengkritik cara mencopot masker yang dikenakan oknum anggota Paspampres, Hari Misbah, tidak sopan. Seperti pemilik akun Twitter @rudisaru** yang menuliskan, "Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet , marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara harus tetap di jaga wibawanya,".
Menanggapi cuitan itu, melalui akun Twitter nya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuliskan, " Maaf. Justru wibawa korban yg harus saya jaga,".
Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus 1945 - Hari Merdeka
Beda halnya dengan yang dicuitkan @wicaksono** yang menuliskan ," Gw Sih gak peduli tentang komentar yg caramu salah lepas masker Paspamres". Mungkin sebelumnya sudah dikasih tau, minta maaf dan melepas masker. Walaupun gw kurang suka babehnya, tapi satset satset mas gibran boleh juga".
Sebelumnya, di media sosial terlihat Gibran Rakabuming Raka melepaskan masker yang dipakai Hari Misbah saat akan melakukan wawancara dengan wartawan.
Baca Juga: Bharada E Cabut Surat Kuasa Pengacara, Yumara Nilai Ada Pihak yang Intervensi
Oknum anggota Paspampres tersebut menjadi pelaku pemukulan terhadap sopir truk di Kota Solo. Tindakan tak terpuji itu menjadi viral saat diposting di media sosial. Hari Misbah, pelaku pemukulan saat ini sudah meminta maaf dan mengaku khilaf. Permintaan maaf dikatakan Hari Misbah seusai dipertemukan dengan korban oleh Wali Kota Solo di Balai Kota Solo . ***