unescoworldheritagesites.com

Erick Thohir Siap Bawa Sepak Bola Indonesia Jawara Asia Dan Dunia - News

Menteri BUMN, Erick Thohir.

Indonesia merupakan negara dengan penggemar sepak bola terbesar di Asia. Namun, keunggulan dalam jumlah penggemar tak serta merta menjadikan tim nasional Indonesia mampu berbicara banyak di pentas internasional.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia sejatinya memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola.

“Kalau kita melihat populasi penduduk di Asia, kita nomor tiga, tapi untuk penggemar sepak bola, kita nomor satu karena Cina dan India bukan penggemar sepak bola," ujar Erick.

Baca Juga: Rombongan Moge Konvoi Salah Satu Pengendara Kecelakaan Wartawan Yang Liput Diintimidasi

Dari 32 kontestan Piala Dunia 2022 Qatar, terdapat enam wakil Asia yang diisi Qatar, Australia, Iran, Jepang, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Erick menilai populasi penduduk keenam negara tersebut lebih sedikit daripada Indonesia. Namun, mereka memiliki kualitas permainan yang jauh di atas Indonesia.

Mantan Presiden Internazionale Milano tersebut tak ingin Indonesia terus menerus menjadi penonton sepak bola dunia. Untuk mewujudkan sepak bola yang berkualitas, ucap Erick, harus memiliki roadmap atau peta jalan yang jelas dan konsisten.

"Selain menonton kita harus punya mimpi besar, roadmap 10 tahun atau 20 tahun ke depan sepak bola Indonesia mau seperti apa," ucap Erick.

Baca Juga: Kejati Jawa Barat Tetapkan Empat Tersangka dan Jebloskan ke Dalam Tahanan Penilep Dana BOS

Ia mengatakan, fondasi sepak bola yang mulai terlihat pada jenjang kompetisi tingkat junior harus bisa berkesinambungan dengan prestasi untuk tim nasional senior.

Erick mencontohkan bagaimana transformasi sepak bola Jepang yang telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu untuk menghasilkan sebuah liga sepak bola yang berkualitas sehingga berkontribusi besar pada capaian tim nasional Jepang saat ini.

"Jepang ingin tim nasionalnya harus berbicara, dia sudah membangun dari 20 tahun yang lalu, tapi dimulai dari liganya yang sehat, dimulai dari tim juniornya, nah itu yang kita harus lakukan," lanjut dia.

Baca Juga: Ada Petunjuk, Kemungkinan Bertambah Tersangka Terkait Kasus Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Erick berharap ajang Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi momentum bagi persepakbolaan Indonesia agar tak sekadar menjadi market, melainkan juga harus menjadi pemain di kancah sepak bola internasional.

"Piala Dunia merupakan tontonan yang luar biasa, tapi kita jangan jadi penonton terus dong, generasi Indonesia ini lagi bagus-bagus, mayoritas anak muda pasti banyak anak muda yang bisa berbicara di tingkat dunia," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat