unescoworldheritagesites.com

Manfaat Pendidikan dan Keterampilan Literasi di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya Selayang Pandang - News

Oleh  Yacob Nauly (suarakarya.id)

 


: Warga Kota Sorong seperti diketahui barusan merayakan  usianya yang ke-23 tahun pada 28 Februari 2023 kemarin.

Kota Sorong plus sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat Daya. DOB bersama 3 provinsi baru lainnya di tanah Papua.

Karena Kota Sorong adalah bandar provinsi baru maka tentu banyak peneliti dan penulis tertarik melakukan observasi ilmiah di sini.

Kali ini penulis melakukan observasi selayang pandang tentang potensi Pendidikan formal. Dan tentunya pendidikan non formal bagi kemajuan warga Provinsi Papua Barat Daya. Yang berpotensi untuk dikembangkan.

Baca Juga: Umur 23 Tahun Kota Sorong Jadi Pusat Peradaban Modern di Tanah Papua

Pendidikan formal di Kota Sorong. Adalah  pendidikan yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan atau program pendidikan yang terstruktur.

Terutama   yang direncanakan  oleh badan pemerintahan misalnya melalui sekolah ataupun universitas.

Pendidikan non formal ialah pendidikan yang bisa didapat melalui aktifitas kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga bentukan pemerintahan.

Misalnya belajar melalui pengalaman, belajar sendiri melalui buku bacaan serta belajar melalui pengalaman orang lain.

Di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan tentang tujuan pendidikan.

Yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.

Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah <span;>jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang. Yang terdiri dari pendidikan anak usia dini  pendidikan dasar pendidikan menengah dan pendidikan perguruan tinggi.

Proses belajar mengajar  formal di Kota Sorong
adalah kegiatan pendidikan  yang sistematis. Berstruktur, bertingkat dan berjenjang.

Dimulai dari sekolah dasar sampai  perguruan tinggi. Dan yang setaraf dengannya termasuk kedalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum.

Kemudian  ada sejumlah perguruan tinggi di kota Sorong  melakukan program spesialisasi, dan latihan profesional.

Ini dilakukan oleh perguruan tinggi  dan SMK  yang memiliki bidang spesialis.

Semisal  SMK atau  PT teknik industri maupun spesialis administrasi keuangan. Termasuk bidang Kesehatan dan Farmasi.

Pelatihan khusus  itu  dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Terutama  pendidikan formal  merupakan lembaga pendidikan yang ditempuh melalui jalur institusi.

Jalur institusi  yang sudah ditentukan dan ditetapkan. Serta diatur oleh sekelompok orang yang berwenang yang dalam hal ini pemerintah atau sebuah yayasan.


Berdasarkan data di Dinas P & P Kota Sorong tahun 2019  jumlah Sekolah dari TK hingga SMA SMK sederajat sebanyak 170 Unit.

Jadi Pendidikan Formal di Kota Sorong yang penulis maksudkan  adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang.

Itu   terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan perguruan tinggi.

Lantas terbagi lagi menjadi Pendidikan  formal negeri dan pendidikan formal berstatus swasta.

Tujuan diselenggarakannya pendidikan formal adalah membantu lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar.

Lalu memperbaiki, memperluas pengetahuan, dan tingkah laku peserta didik yang dibawa dari keluarga serta membantu pengembangan bakat.

Hal itu sebagaimana tertera dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 13 Ayat 1.

UU itu  menjelaskan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal dan informal yang dapat saling memperkaya dan melengkapi.

Perguruan  Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Sorong hingga tahun  2016 tercatat sebanyak 8 buah.

Baca Juga: Tulisan Berita Online Diminati Pemuda Non Jurnalis Profesional di Papua Barat Daya

Yaitu: 1. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong. 2. Universitas  Terbuka (UT) Perwakilan Sorong. 3. Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS). 4. Universitas Victori (Unvic) Sorong. 5. Universitas Kristen Indonesia Papua (UKIP).6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun Sorong. 7. STIKES  Papua. 8. Saint Paul Sorong.


Non Formal

Literasi  pencari   kerja/Tenaga Kerja yang belum memiliki keterampilan dan anda berada di Wilayah Provinsi Papua & Papua Barat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Kerja Gratis Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I Tahun 2023 yang akan diadakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP)/BLK Sorong.

Pendaftaran Pelatihan Kerja Gratis Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I BPVP Sorong (BLK Sorong) Tahun 2023 dibuka mulai tanggal 12 Desember 2022 – 13 Desember 2023. Kegiatan ini dibiayai penuh dari Pemerintah (dana APBN).

Program Pelatihan

Berikut program pelatihan yang dibuka pada Pelatihan Kerja Gratis Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I Tahun 2023 di BPVP Sorong:

• Teknik Elektronika: Teknisi Telepon Seluler (220 JP)

• Teknik Las: Pipe Welder SMAW 6G (380JP)

• Processing: Pembuatan Roti dan Kue (160JP)

• Teknik Listrik: Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (220JP)

• Fashion Technology: Menjahit Pakaian Dengan Mesin (220JP)

• Pariwisata: Room Attendant (200JP)

• Teknologi Informasi dan Komunikasi: Desain Grafis Muda (240JP) dan Network Administrasi Muda (280JP)

• Refrigerasi: Teknisi AC Residential (200JP)

• Tata Kecantikan: Tata Rias Kecantikan (200JP)

• Bangunan: Juru Gambar (220JP) Juru Ukur (220JP)

• Bisnis dan Manajemen: Pengelola Administrasi Perkantoran (220JP) dan Junior Administrasi Asisstant (220JP)

• Teknik Manufaktur: Pengoperasian Mesin Produksi (320JP)

• Teknik Otomotif: Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi (280JP)

Dokumen Pendaftaran

• Print Out Bukti Pendaftaran Online

• Pas Photo Berwarna Ukuran 3x4 (latar belakang merah) 5 lembar

• Fotocopy Ijazah Pendidikan Terakhir 3 lembar 4. Fotocopy KTP/Kartu Keluarga 3 lembar

Ketentuan

• Setiap Calon Peserta Pelatihan Mendaftar Secara Online Melalui Website "siapkerja.kemnaker.go.id" atau langsung melaporkan diri di Kios Siap Kerja di BPVP Sorong pada Jam Kerja

• Menyerahkan Dokumen Pendaftaran di Kios Siap Kerja BPVP Sorong

• Setiap Peserta Wajib Menyimpan Username dan Password pada Akun SIAPkerja Masing-Masing Peserta

Baca Juga: Kerusuhan Wamena 10 Orang Tewas 18 Aparat Luka

• Pendaftaran akun Ditutup Bagi Kejuruan yang Sudah Memenuhi Kuota Rekrutmen.

Kesimpulan.

Dari uraian di atas  dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Formal dan Non Forma di Kota Sorong memadai meski dalam tanda kutip.

Sehingga  dipastikan bahwa warga milenial di Papua Barat  Daya dapat meraih cita-cita pendidikannya di Kota Sorong akan terealisasi.

Karena  dari aspek fisik dan non fisik fasilitas pendidikan telah tersedia. Tinggal peningkatannya saja ke depan.

Sebagai penutup, saya ingin mengutip pernyataan dari Walt Disney. Ia menyebut semua impian pasti bisa Anda wujudkan.  Jika Anda memiliki keberanian untuk mengejar mereka.

"Artinya, jika Anda punya impian maka genggam impian tersebut, yakini dan kejar. Percayalah bahwa impian Anda pasti bisa Anda wujudkan.”

Penulis - Yacob Nauly: Pemegang Kartu Utama UKW Dewan Pers;  Wartawan ; Mantan Ketua PWI Sorong;  Fellowship Journalism BRI Pusat Angkatan 3;  Mahasiswa Magister (S2) di IAIN Sorong dan di Universitas Terbuka (UT).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat