unescoworldheritagesites.com

Puasa Ramadhan Dan Tantangan Pengembangan Sumber Daya Manusia   Melalui Transformasi Niat  - News

Dr Khamzah Khaeriyah Rektor IAIN Sorong (Istimewa)

Oleh: Dr Hamzah Khaeriyah

 

Puasa Ramadhan telah dikenal dalam ajaran Islam bahwa ramadhan adalah bulan tarbiyah, atau bulan pendidikan.   Subjek pendidikan adalah manusia.

Puasa Ramdhan, pada diri manusia terdapat kekuatan yang dikenal dengan etos yang siap merespon perubahan dalam memenuhi kebutuhan.

Puasa Ramdhan  kekuatan etosnya ini bisa disebut dengan etos perubahan yang  menjadi ruh dalam setiap aktifitas umat Islam.  Etos  perubahan ini  adah niat.

Baca Juga:  PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim Laksanakan Coaching Clinic Contractor Safety Management System

Niat adalah hal yang paling esensi pada manusia.   Ia memiliki fungsi untuk menolak atau  menerima suatu keinginan.

Dalam Islam, fungsi  niat tidak sekedar seperti bersifat opsional atau pilihan, tetapi memberi nilai atau makna atas  suatu perbuatan.

 Jika dilaksanakan  suatu keinginan karena Allah,  maka Islam memadangnya sebagai orang yang ikhlash, jika sebaliknya maka Islam memandangnya  sebagai orang yang tidak ikhlash.   

Artinya lebih memilih kepentingan dirinya dan mahluk lain dibanding oleh Allah Swt. Ramadhan mengajarkan untk memperbaiki niat atau etos kerja  seseorang.

Baca Juga: BRI Latih Pelaku UMKM Melek Teknologi

 Bagi Allah sebagaimana  dalam hadis Qudsi bahwa puasa  yang dipersembahkan oleh seorang hamba khusus untuk saya atau ikhlash, maka saya yang akan membalasnya.  

Artinya   orang yang berniat  seperti ini maka tantangan yang dihadapi adalah telah ditaklukkan.  Hal ini adalah bersifat tantangan internal manusia.  


Karenanya tantangan internal berpusat pada satu pertanyaan mendasar. Yaitu mau atau tidak. Pilihan untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat