: Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengaku polisi menembak mati 1 anggota KKB.
Anggota KKB Arki Tugakeri mengumpulkan warga setempat dengan upaya mengibarkan bendera bintang Kejora.
Kasus ini terjadi di Distrik Inanwatan kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya Kamis (30/11/2023) siang.
Baca Juga: Perang Pattimura Bukti Perjuangan Orang Maluku Usir Penjajah dari Bumi Indonesia
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Arki Tugakeri ini termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel).
Polisi terpaksa melakukan penembakan karena Arki melawan untuk mengibarkan bendera bintang kejora saat akan ditangkap.
“Iya benar, satu orang (ditembak mati)” ujar Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kepada wartawan di Manokwari Jumat (1/1/2023).
Baca Juga: Liga Futsal Pelajar I/2023: 32 Tim SMA/SMK se-Jabodetabek Antusias Nilai Permainan Terbaik
Arki awalnya didekati polisi saat hendak mengibarkan bendera Bintang Kejora di wilayah Inanwatan, Sorong Selatan, Kamis (30/11).
Polisi bermaksud melakukan pendekatan secara persuasif kepada Arki.
"Jadi ada informasi dia ada di Inanwatan mau mengibarkan bendera Bintang Kejora. Dan dicek anggota kita nama ini adalah DPO KKB. Nah didatangi sama anggota kita untuk ditangkap mau ditangkap secara persuasif," kata Daniel.
Baca Juga: Kader Partai Golkar Robert Joppy Kardinal Berikan Materi terkait Tanah Adat di Sorong
Menurut Daniel, Arki berusaha melawan saat hendak ditangkap. Saat itulah aparat menembak Arki hingga ditembakkan.
"Dia tidak mau (ditangkap) tapi dia mengancam anggota kita karena dia bawa parang dan sampai mau dikurung anggota kita. Sudah diperingatin jangan, akhirnya ditembak," katanya. ***