: Orang Asli Papua (OAP) Septinus (27) heran karena KKB kembali serang 18 warga sipil 7 meninggal.
Peristiwa kali ini terjadi di kabupaten Yahukimo Papua dan korban warga sipil non OAP.
Septinus mengaku heran karena OAP saja takut melakukan kegiatan di kawasan hutan jauh seperti itu.
Baca Juga: Unjuk Rasa Sopir Angkot di Kota Sorong Anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal Minta Pihak Terkait Cari Solusinya
Berbeda dengan warga sipil non OAP, tak takut bahaya yang setiap saat mengamcam jiwanya di pedalaman Papua.
Seharus warga non OAP pun bisa memahami untuk tak berani melakukan kegiatan di lokasi rawan KKB.
"Saya prihatin karena selama ini yang jadi korban pembantaian KKB adalah warga sipil non OAP. Warga sipil yang datang bekerja bangun daerah ini," kata Septinus di Sorong Selasa (17/10/2023).
Baca Juga: KPU Maluku Terima Anggaran Pemilu 2024 Secara Bertahap
Septinus sarankan warga sipil non OAP sebaiknya tak lagi bekerja di hutan pedalaman Papua, yang rawan KKB.
Pasalnya seperti yang terjadi selama ini warga sipil non OAP selalu menjadi sasaran pembantaian KKB.
Karena itu sekali lagi. Disarankan warga sipil tak nekat melakukan pekerjaan di pedalaman Papua jika keamanan tak terjamin
Seperti diketahui. Satgas Damai Cartenz mengevakuasi korban serangan keji kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca Juga: Strategi Peserta PKN II, Wujudkan IAIN Sorong Menjadi Kampus Peradaban Moderata
Total 18 korban berhasil dievakuasi dengan 7 di antaranya meninggal dunia.
Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, korban yang selamat dan meninggal telah berhasil dievakuasi. Mereka dievakuasi ke Polres Yahukimo.
"Dievakuasi ke Polres Yahukimo semua. Iya betul, semua dibawa ke Polres Yahukimo dulu," kata AKBP Bayu Susen.
Dikatakan kepada korban yang berhasil dievakuasi dan selamat berjumlah 11 orang. Mereka mengalami luka ringan akibat serangan KKB tersebut," katanya.
7 Korban selamat berhasil dievakuasi Selasa siang dalam kondisi luka-luka ringan.
Baca Juga: Sinergitas TNI AL dengan Bank Indonesia Distribusi Uang Rupiah ke Daerah 3 T
"Jadi total korban selamat berjumlah 11 orang dan 7 warga meninggal dunia," ujarnya.
11 Lainnya Selamat
Sebelumnya diberitakan, KKB menyerang lokasi pendulangan emas di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin (16/10).
Serangan ini dilakukan oleh KKB piminan Egianus Kogoya.
"Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya," ungkap Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.
Faizal menuturkan, aparat gabungan sempat mendapat gangguan saat mengevakuasi korban tewas dan yang selamat.
Aparat terlibat kontak tembak dengan KKB di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Mendagri Ajak Konsumsi Makanan Lokal Anggota DPR RI Robert Kardinal Minta Harus keluarkan Perintah
"Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit," ujar Faizal. ***