unescoworldheritagesites.com

Mengokohkan Peran Generasi Milenial dalam Membangun E-Democracy yang Sehat, Seperti Apa? - News

Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyelenggarakan seminar online bertema “Menyiapkan Talenta Digital Sambut Bonus Demografi”.  (istimewa )

: Kementerian Kominfo bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyelenggarakan seminar online bertema “Menyiapkan Talenta Digital Sambut Bonus Demografi”. Ada empat pembicara yaitu Dr. H. Jazuli Juwaini, MA (Anggota Komisi I DPR RI), Semuel Abrijani Pangerapan B.Sc ( Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI) , Dr. H. Efi Syarifudin, MMs (Dosen Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten) serta Dr. Indra Kusumah, S.Psi., M.Si (Presiden GEMA Keadilan).

Seminar yang diselenggarakan pada hari Senin, (29/52023) melalui platform zoom meeting ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Ngobrol Bareng Legislator, bertujuan mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menyiapkan talenta digital sambut bonus demografi pada saat ini.

Pembicara pertama Jazuli Juwaini, MA menyampaikan bahwa "Manfaat media sosial untuk demokrasi mempromosikan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi kritik, pendapat, masukan, mendorong transparansi dan akuntabilitas informasi publik, bongkar kasus korupsi, maladministrasi, memfasilitasi dialog dan debat publik uji public, podcast, debat, diskusi, serta membangun jaringan sosial dan dukungan untuk perjuangan keadilan, demokrasi, dan hak asasi”

Baca Juga: Jangan Asal Sebar, Medsos seperti Mata Pisau Ketika Digunakan Bisa Berefek Positif dan Berimbas Negatif

Semuel Abrijani selaku pembicara kedua mengatakan “Kita perlu bekerja sama dalam mewujudkan dan menyukseskan transformasi digital di Indonesia. Salah satu pilar penting dalam mendukung terwujudnya transformasi digital adalah terbentuknya masyarakat digital yang mempunyai kemampuan literasi diigital yang memadai. Ngobrol Bareng Legislator merupakan hal yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.”

Baca Juga: 204,7 Juta Pengguna Internet, Indonesia Berada di Peringkat 53 Literasi Digital dari 63 Negara

Kemudian Dr. H. Efi Syarifudin, MMs selaku Dosen Pascasarjana UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten menyampaikan “Pada saat ini Karakteristik masyarakat era digital Cenderung lebih senang akan kebebasan karena digitalisasi telah menciptakan keterbukaan dan kemudahan dalam mengakses informasi apapun, Masyarakat juga cenderung senang dalam mengekspresikan diri, baik itu melalui penyampaian aspirasi, membagikan foto maupun video mereka ke dalam platform digital karena era digital telah mewadahi sekaligus memfasilitasi masyarakat dalam mengekspresikan dirinya, memiliki perilaku collective action karena interaksi secara online lebih mudah untuk menghubungkan mereka satu sama lain”.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat