DEPOK: Konsolidasi terus dilakukan Partai Ummat di seluruh Indonesia, termasuk Partai Ummat Depok. Usai terbentuk dan terpenuhinya syarat administrasi, Partai Ummat Depok pun siap gaspol di 2024.
Ketua DPD Partai Ummat Depok Mahmudin Sudin mengatakan konsolidasi saat ini lebih ditekankan kepada kesiapan Partai Ummat untuk memenuhi syarat administrasi dan faktual.
Saat ini, kata Sudin, untuk DPD Partai Ummat Depok telah terbentuk 10 DPC dari 11 kecamatan yang ada di Depok. "Yang masih proses DPC Cinere, insyaAllah pekan depan sudah terbentuk. Sepuluh DPC yang lain sudah lengkap secara administrasi maupun faktual," kata Sudin, di Depok, Minggu (13/6/2021)
Dikatakan Sudin untuk saat ini Partai Ummat sudah terbentuk Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di 29 Provinsi dan terus berproses untuk mencapai 34 provinsi. Di Jawa Barat sendiri DPD Partai Ummat Depok termasuk yang tercepat dalam kepengurusannya sampai tingkat cabang. "Alhamdulillah kami termasuk cepat dan antusias masyarakat terhadap Partai Ummat cukup tinggi. Karena itu kami optimis Partai Ummat dengan tagline "Lawan Kedzoliman Tegakkan Keadilan" insyaAllah bisa sukses di 2024," kata Sudin.
Yang menarik menurut Sudin ada di satu kecamatan pengurus DPC PAN bedol desa hijrah ke Partai Ummat. "Ya karena mungkin mereka merasa cocok dengan platform Partai Ummat," kata Sudin. Selain itu ada juga satu perkumpulan pensiunan yang sudah komit untuk bergabung dengan Partai Ummat.
Sementara itu Sekretaris DPD Partai Ummat Depok, Uwoh Pramijaya mengatakan dirinya optimis Partai Ummat bisa diterima di masyarakat karena melihat antusias masyarakat. Apalagi Partai Ummat dianggap bisa mewakili aspirasi masyarakat di tengah situasi bangsa saat ini. "Sesuai dengan tagline Partai Ummat melawan kedzoliman menegakkan keadilan," kata Uwoh.
Uwoh yang juga tokoh masyarakat Tapos mengatakan di wilayahnya Tapos, sejumlah pensiunan di Tapos antusias ke Partai Umat. Selain itu, anak muda usia sekolah dan mahasiswa juga antusias dengan Partai Ummat. "Tapi untuk caleg sementara diutamakan dari pengurus. Di kecamatan Tapos sendiri dari 7 kelurahan, sudah ada yg siap jadi ranting di 6 kelurahan," kata Uwoh.
Partai Ummat sendiri digagas Amien Rais beberapa bulan setelah Kongres ke V PAN. Mantan ketua MPR tersebut mendirikan partai baru pada September 2020, karena prihatin atas kondisi Indonesia. Hingga akhirnya berdiri Partai Ummat. Logo Partai Ummat yang diberi nama "perisai tauhid" dengan gambar bintang emas di tengahnya. Menurut Amien, bintang merupakan simbol sila pertama Ketuhanan yang Mahasa Esa pada dada burung Garuda. Sementara warna hitam dan perisai emas terinspirasi dari kiswah Kabah. Saat ini Partai Ummat tengah menunggu pengesahan dari Kemenkumham.***