unescoworldheritagesites.com

RK Log In Golkar: Milenial Beringin Haqqul Yaqin Bergabungnya Kang Emil Mempercepat Kemenangan Golkar 2024 - News

Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro 1957) Jawa Barat Bagja Jaya Wibawa (kiri) menyambut positif dengan bergabungnya Ridwan Kamil (RK) ke Partai Golkar. Milenial Beringin haqqul yaqin bergabungnya Kang Emil mempercepat kemenangan Golkar Pemilu 2024  (AG Sofyan)

: Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro 1957) Jawa Barat Bagja Jaya Wibawa menyambut positif dengan bergabungnya Ridwan Kamil (RK) ke Partai Golkar. Milenial Beringin haqqul yaqin bergabungnya Kang Emil mempercepat kemenangan Golkar di Pemilu 2024.
 
Bagja Jaya Wibawa meyakini merapatnya Ridwan Kamil untuk memperkuat barisan Beringin akan mempercepat kemenangan Golkar di Pemilu 2024. Khususnya Provinsi Jawa Barat (Jabar).
 
 
Terlebih, kata Bagja, Kang Emil panggilan akrab Gubernur Jawa Barat adalah sosok yang dicintai sekaligus dibanggakan bukan hanya warga Jabar tetapi juga masyarakat Indonesia. 
 
"Ini semua karena prestasi dan kedekatannya dengan seluruh komponen masyarakat dan bahkan hubungan dengan elit partai mana pun. Jadi Kang Emil oleh koleganya terasa nyaman dan nyambung jika berkomunikasi dengannya," ujar Bagja kepada di sela-sela Diskusi Kaum Milenial dengan tajuk: RK Log In Golkar: Bagaimana Reaksi Gen Z? di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
 
Diskusi yang dipandu oleh Host Angel Da Silva ini menghadirkan tiga pembicara dari kalangan Milenial Golkar yang mewakili dari tiga organisasi Kekaryaan Partai Golkar yakni, Ketua Umum Bakornas Fokusmaker Ali Ghiffar Putra Rinanto, Ketua Hima Kosgoro 1957 Jawa Barat Bagja Jaya Wibawa dan Srikandi PP AMPG Farah Savira.
 
 
Bergabungnya mantan Wali Kota Bandung ini memang telah mendapatkan respon beberapa elemen internal mulai dari organisasi pendiri, ormas juga sayap Partai Golkar.
 
Sedangkan pandangan suara milenial atau kalangan muda Gen Z di kalangan Partai Golkar yang diwakili ketiga narasumber dalam diskusi ini kompak dengan satu keyakinan penuh dan optimisme tinggi, Kang Emil menjadi magnet suara bagi kelompok usia ini.
 
Dari tiga pembicara milenial tersebut meyakini Ridwan Kamil akan memberikan dampak kenaikan elektoral Golkar secara signifikan. Bahkan bukan hanya di Jabar sebagai basis riil dukungan kepadanya tapi juga seluruh rakyat Indonesia.
 
 
"Kami yang mewakili milenial satu suara soal dampak yang diberikan oleh Ridwan Kamil, yakni soal ketertarikan kalangan muda untuk bisa lebih perhatian kepada politik, khususnya melek terhadap Partai Golkar," ungkap Ali Ghiffar Rinanto selaku Ketum Bakornas Fokusmaker, sayap mahasiswa ormas Pendiri Golkar yakni SOKSI.
 
Ali Ghiffar  menilai Ridwan Kamil tampak lebih dekat dan memiliki “rasa” Gen Z dan milenial. Karena ketika Ridwan Kamil intens membuat konten, alumni ITB ini lebih menyuarakan kebutuhan dan keinginan Gen Z. Jadi chemistry-nya juga cukup deket dengan Gen Z
 
''Ini barangkali yang saya perhatikan dan melihat dari sosok Kang Emil dalam melakukan berbagai program di Pemprov Jabar. Bahkan jauh sebelumnya sebagai Wali Kota Bandung bisa kita perhatikan bersama dengan pendekatan kreatifnya. Ini sangat menjadi perhatian sekali bagi Gen Z. Semoga cara Kang Kamil ini bisa ditranformasikan juga di internal Partai Golkar untuk merebut suara pemilih muda lewat gaya atau pendekatan kretaifitas dari Kang Emil selama ini,'' beber Ali Ghiffar.
 
 
Engagement Emil
 
Sementara itu, Farah Savira lebih menyinggung kepada soal engagement sosok gubernur yang biasa disapa Kang Emil tersebut, dimana dalam seluruh aktifitas yang dilakukan olehnya sudah barang tentu akan menjadi perhatian bersama. 
 
''Barangkali kalau membahas Kang Emil sudah tentu soal pengaruh media sosialnya yang luar biasa di platform medsos. Ini bisa diperhatikan dalam setiap unggahan- unggahan di semua platform media sosialnya pasti akan membuat engagement dari netizen. Baik itu yang hanya sekedar memberikan kritik atupun yang sekedar kepo saja. Jadi mudah mudahn langkah Kang Emil ini juga bisa membuat nestizen untuk kepo kepada Partai Golkar dan engagement dari para netizen inilah yang sebenarnya untuk saat ini yang bisa menjadi acuan penggalangan opini di masyarakat untuk terus membicarakan Golkar,'' urai Farah Savira.
 
 
Ketua Hima Kosgoro 1957 Jabar Bagja Jaya Wibawa kembali mengingatkan bahwa Partai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi calon presiden  (Capres) 2024. 
 
Di satu sisi, Golkar juga memiliki target menang di Pemilu 2024. Untuk mencapai target tersebut, Golkar disebut harus bisa membangun kekuatan dan memperoleh banyak tambahan suara dari tokoh-tokoh daerah dan nasional.
 
"Termasuk ketokohan Kang Emil ini, sudah tentu meneropong figurnya bisa dari sudut sebagai seorang Jawa Barat, saya seperti dua pembicara lainnya, sepakat dan mufakat kalau arsitektur handal ini juga konsentrasi utamanya adalah bagaimana mengeksplore  kreativitas hingga berdampak manfaat bagi semua orang," ungkap Bagja.
 
 
''Bicara tentang Kang Emil, ya mungkin saya sebagai orang yang tinggal di lingkungan orang-orang Jabar, di keluarga lingkungan Sunda sudah tahu betul apa yang sudah dikatakan oleh dua pembicara lainnnya (Ghiffar dan Farah) tadi. Keterlibatan atau partisipasi aktif masyarakat terlihat sekali untuk mendukung apa yang dilakukan sosok gubernurnya tersebut. Saya optimis sekali dengan bergabungnya Kang Emil akan meberikan dampat kenaikan suara Golkar secara signifikan. Bukan hanya di Jabar tapi seluruh Indonesia,'' pungkas Kang Bagja sapaan akrabnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat