: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sebagai sosok potensial untuk maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilu 2024 mendatang.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai, Erick Thohir selalu dihubungkan dengan sejumlah partai politik besar di Indonesia.
Tidak hanya itu, Ade juga menyebutkan, Erick Thohir adalah sosok yang memiliki sumber daya politik besar untuk maju menjadi cawapres. Lebih lanjut, Ade menjelaskan jika sumber daya politik yang dipunyai Erick Thohir tersebut tidak bisa dilepaskan dari latar belakang sang menteri sebagai pengusaha sukses di Indonesia.
Baca Juga: Iman SW, Anak Tukang Tambal Ban yang Sukses Bangun Banyak Perusahaan
"Erick Thohir punya sumber daya politik yang besar (untuk menjadi cawapres),” katanya, Kamis (9/2/22023).
Ade juga menilai Erick Thohir memiliki potensi yang semakin besar untuk maju sebagai cawapres lantaran sang menteri itu memiliki kerja-kerja besar yang konsisten dilakukannya hingga saat ini. Beberapa kerja besar yang dimaksudkan tersebut di antaranya adalah prestasinya selama memimpin BUMN.
Hal tersebut juga yang menurut Ade bahwa Erick Thohir pantas untuk ikut dalam bursa cawapres pada Pemilu 2024. Ade pun menyebut bahwa mantan Presiden Inter Milan itu pun cocok menduduki kursi RI 2.
Baca Juga: Ketum KOI Minta Kejaksaan Agung Lakukan Pengawasan Penggunaan Dana APBN
“Pak Erick Thohir saya kira punya kans yang cukup besar (sebagai cawapres), punya pengalaman dalam pemerintahan di tingkat nasional,” ujarnya.
Hal senada juga sempat dikatakan oleh pengamat politik Perfekto Institute Amir Faisal. Ia menilai bahwa Erick Thohir mampu melanjutkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika nantinya sang menteri tersebut terpilih menjadi wakil presiden.
“Erick Thohir adalah eksekutor lanjutan dari berbagai program kepemimpinan presiden Joko Widodo,” ucapnya.
Baca Juga: Sidang Offline Diurungkan Dulu, Ruang Tahanan PN Jakarta Utara Rawan Ambruk
Menurut Amir, Erick Thohir mampu membuat Kementerian BUMN menjadi lebih bersih. Kasus korupsi yang telah lama pun berhasil diusut oleh Erick Thohir.
“Tokoh pemimpin yang dikenal berprestasi ini juga berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN secara konsisten setiap tahun. Pada tahun 2020 laba hanya tercatat sebesar Rp13 triliun kemudian meningkat hingga mencapai Rp124,7 triliun pada 2021,” katanya.