: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Juanda menggelar Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum yang diikuti 30 peserta dari berbagai perusahaan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
Pelatihan Ahli K3 bersertifikat yang digelar selama 12 hari mulai tanggal 20 November hingga 2 Desember 2023 ini, merupakan bagian dari serangkaian Kegiatan Promotif dan Preventif BPJAMSOSTEK Tahun 2023.
Kegiatan yang digelar secara daring dan luring ini semakin menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja di lingkungan kerja.
Baca Juga: Pekerja Informal Berhak Mendapatkan Layanan PLKK BPJamsostek
Menurut Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, kegiatan ini memiliki signifikansi besar dalam mendukung peningkatan kesadaran masyarakat dan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan.
"Pelatihan ini sangat penting karena ahli K3 Umum memiliki pemahaman mendalam terhadap risiko yang terlihat dan tidak terlihat. Mereka mampu melakukan mitigasi risiko dan membangun budaya pemahaman K3 di lingkungan kerja," ujarnya.
Pihaknya kemudian mengajak berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami faktor risiko dan bagaimana bisa melakukan pencegahannya.
Baca Juga: Bawa Miliaran Rupiah, Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023
Sementara, pelatihan kali ini memprioritaskan perusahaan yang memiliki ketertiban administrasi kepesertaan, tidak menunggak iuran, menjadi peserta BPJS selama minimal 3 tahun, tidak termasuk pemberi kerja daftar sebagian tenaga kerja dan program, serta melaporkan upah sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Melalui kegiatan pelatihan ini, pihaknya berharap agar para pekerja dan perusahaan dapat menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja.
"Keselamatan pekerja adalah prioritas utama, dan dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat," katanya.
Guguk juga berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin demi keselamatan pekerja sesuai dengan peruntukannya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai hak dasar tenaga kerja.***