unescoworldheritagesites.com

Puncak Arus Balik Nataru Diprediksi Tanggal Satu sampai Dua Januari 2024 - News

Menhub Budi Karya Sumadi

: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan puncak arus balik liburan Nataru bakal terjadi pada 1-2 Januari 2024. Untuk mengantisipasi lonjakan, Budi Karya Sumadi meminta transportasi sektor udara, air, darat, dan perkretaapian menjual tiket lebih awal.

Menurut Budi Karya Sumadi, puncak mudik keberangkatan terjadi pada 23-24 Desember 2023 dari semua jalur kecuali laut. Dari data per hari ini, arus mudik menurun.

"Hanya terjadi lonjakan di Puncak, Dieng dan beberapa tempat. Intinya kami berkoordinasi dengan temen-temen kepolisian. Setelah kita melakukan pengamatan terhadap tempat-tempat yang kita integrasikan tempat tinggi kemacetan, di Merak, Ketapang, Cipali Soetta ternyata semua berjalan dengan baik," kata Budi Karya Sumadi, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: Menhub: Mudik dan Arus Balik Lebaran Mendatang Perlu Diantisipasi dengan Kapal Besar & Penambahan Jalur Tol

Dia mengatakan puncak arus balik mudik terjadi 1-2 Januari 2024. "Berkaitan dengan puncak arus balik terjadi setelah tahun baru. Kalau sebelum tahun baru tidak banyak, tapi di tanggal 1-2 terjadi puncak arus balik," jelasnya.

Untuk itu, Budi meminta sektor udara, laut, darat, dan tanah untuk melakukan penjualan tiket lebih awal guna mengantisipasi lonjakan. “Semua sektor apa udara, darat, laut dan KA konsentrasi pada titik itu. Bagaimana penjualan dilakukan lebih awal supaya yang akan dilayani relatif lebih baik," tuturnya.

Menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) mengklaim telah melakukan serangkaian persiapan penyelenggaraan angkutan laut agar masyarakat dapat menggunakan jasa transportasi laut dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman.

Baca Juga: Tinjau Arus Balik, Menko PMK Pastikan Puncak Gelombang Dua Berjalan Lancar

Direktur Jenderal Hubla, Capt Antoni Arif Priadi mengungkapkan, persiapan bahkan telah dilakukan sejak Agustus silam. Dia mengatakan, dalam persiapan tersebut ada 3 (tiga) hal penting yang harus diperhatikan yakni diantaranya kapal, pelabuhan, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Untuk kapal, kita telah melakukan ramp check sarana dan prasarana transportasi laut termasuk kapal penumpang di sejumlah pelabuhan yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang pada periode Nataru 2023/2024 guna memastikan aspek standar kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayarannya terpenuhi” ungkapnya.

Ramp check, lanjut Capt Antoni, tidak hanya dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru saja atau hari-hari besar atau libur lainnya tetapi dilakukan berkala dan periodik setiap saat.

Baca Juga: KAI Daop 1 Jakarta Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Terjadi Senin (1/5/2023)

Selain kelaiklautan kapal, kata Antoni, kenyamanan penumpang kapal merupakan prioritas Kemenhub melalui penataan terminal penumpang secara berkala. Di samping itu, Ditjen Hubla juga memastikan bahwa semua Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal yang melayani angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.

Tidak hanya itu, sinergi dan koordinasi teknis pun telah dilakukan Kemenhub dengan berbagai stakeholder, termasuk Kepolisian, TNI, Basarnas, BMKG dan stakeholder lainnya.

“Saat ini dari masing-masing stakeholder telah aktif dan bersinergi di setiap posko yang terdapat di 264 Pelabuhan. Kita punya satu semangat yang sama yaitu menyukseskan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024”  katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat