unescoworldheritagesites.com

Garap PLTS Terapung Trembesi, PLN Nusantara Power Gandeng TBS Energi Utama - News

Dirut PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (dua dari kanan) dan Dirut PT TBS usai penandatanganan kerja sama terkait proyek PLTS Terapung Trembesi

: PLN Nusantara Power melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PLN Batam terkait Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Tembesi 46 MWp di Batam.

Dalam hal ini, PLN Nusantara Power menggandeng PT TBS Energi Utama (tbk) dalam pengerjaan proyek PLTS Terapung yang dibangun di atas Waduk Tembesi seluas 864 hektar tersebut.

Menurut Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, proyek PLTS ini menjadi percontohan pengembangan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berada di luar pulau Jawa.

Baca Juga: GIbran Akan Mencoblos di TPS 034 Manahan, Ketua KPU Solo Tegaskan Tidak Ada Perlakukan Khusus

"Setelah PLTS Terapung Cirata, kami ingin mereplikasi proyek serupa di beberapa waduk lain di seluruh Indonesia. PLTS Terapung Tembesi ini adalah salah satunya dan bekerja sama dengan PT TBS Energi Utama," ujarnya.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di kantor pusat PT PLN (Persero) pada Senin (12/2/2024). PLN Nusantara Power menggandeng PT TBS Energi Utama (Tbk) dalam menggarap proyek ini dengan skema kepemilikan sebesar 51 persen adalah milik PLN NP dan 49 persen dimiliki PT TBS Energi.

Proyek ini bernilai 481 miliar rupiah dan akan menyelesaikan pembangunan pertama sebesar pada bulan desember tahun 2024, dan selanjutnya akan diselesaikan pada desember tahun 2025.

Baca Juga: Advokat Stefanus Roy Rening Belum Tentukan Sikap Terkait Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta

Proyek PLTS Terapung di Waduk Tembesi ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam pengembangan energi baru terbarukan di Batam.Tapi juga simbol komitmen kuat Perseroan, PLN Nusantara Power, dan PLN Batam dalam mendukung pembangunan energi baru terbarukan di Indonesia.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat