unescoworldheritagesites.com

Bank Jatim Bersama Pemprov dan CV Gratis Ongkir, Kerja Sama Dorong Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa - News

Perjanjian kesepakatan kerja sama Bank Jatim dengan Pemprov Jawa Timur dan CV Gratis Ongkir usai diteken

: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meneken 2 perjanjian kerja sama sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Timur bernama Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online).

Perjanjian dua kesepakatan kerja sama itu dilakukan Bank Jatim dengan Pemprov Jawa Timur dan CV Gratis Ongkir di Ruang Semeru Kantor Pusat Bank Jatim, Senin (4/3/2024) kemarin.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank Jatim dengan CV Gratis Ongkir terkait denhan Pengembangan dan Pengelolaan Jasa Perbankan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Melalui Marketplace Gratis Ongkir.

Baca Juga: Bertemu PM Albanese, Presiden Jokowi Tegaskan Australia Mitra Strategis Indonesia dan ASEAN Jaga Stabilitas Indo Pasifik

PKS ini ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono dan Direktur CV Gratis Ongkir Haryopramandito Nandastun Irawan.

Sedangkan PKS kedua, terkait Perjanjian Teknis antara Bank Jatim dengan Pemprov Jawa Timur dan CV Gratis Ongkir tentang Pemanfaatan Produk Perbankan Bank Jatim dalam Program Jatim Bejo melalui Toko Daring Gratis Ongkir.

Perjanjian itu diteken oleh Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Endy Alim Abdi Nusa, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R Arief Wicaksono, serta Direktur CV Gratis Ongkir Haryopramandito Nandastun Irawan.

Baca Juga: Menaker Kukuhkan 70 Pengurus Lembaga Pelatihan Industri Daerah Periode 2024-2027

Jatim Bejo sendiri merupakan salah satu cara optimalisasi digital dalam hal pemanfaatan toko daring untuk pengadaan barang/jasa pemerintah di Provinsi Jawa Timur.

Program ini merupakan upaya meningkatkan peran serta pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan sekaligus menjaga transparansi serta akuntabilitas pengadaan barang/jasa.

”Tujuan dari perjanjian teknis itu sendiri salah satunya untuk memfasilitasi pemanfaatan produk perbankan Bank Jatim terhadap pengadaan barang/jasa pemerintah dan UMK serta koperasi dengan metode e-purchasing melalui toko daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),” ujar Arief.

Baca Juga: Kemnaker Targetkan 1.040 Lembaga Terakreditasi Tahun 2024

Dia menjelaskan, ruang lingkup perjanjian teknis tersebut cukup luas. Antara lain pemanfaatan platform toko daring Gratis Ongkir, layanan konsultasi dan pendampingan mengenai tata cara pengadaan barang/jasa lewat platform Gratis Ongkir, sampai pemanfaatan produk perbankan Bank Jatim dalam program Jatim Bejo.

”Pihak Pemprov akan memberikan dukungan data atau informasi yang dibutuhkan oleh CV Gratis Ongkir dan bankjatim dalam rangka pemanfaatan toko online Gratis Ongkir," ujarnya.

Selain itu, Pemprov bersama Gratis Ongkir dan Bank Jatim juga akan masif melakukan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada seluruh pengguna platform Gratis Ongkir dalam pengadaan barang/jasa Pemprov Jawa Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat