unescoworldheritagesites.com

Ajak Tingkatkan Safety Culture Perwira dan Mitra Kerja Kilang Kasim Hadapi Emergency - News

Ajak Tingkatkan Safety Culture Perwira dan Mitra Kerja Kilang Kasim Hadapi Emergency  (Istimewa)

: Gerak  antisipasi  melalui sejumlah metode untuk menghadapi situasi emergency ditingkatkan Kilang Kasim.

Gerak itu dalam  rangka memastikan kemampuan perwira Kilang Kasim dalam melaksanakan pekerjaan pengoperasian Kilang Minyak Bahan Bakar Minyak (BBM).

Termasuk kemampuan perwira Pertamina dalam menghadapi situasi emergency dan berbahaya dan pengendaliannya.

Baca Juga: Lirii Lagu Yasir Lana - Salma dan Alisa

Hal penting adalah bagaimana setiap perwira di segala lini memahami dan penerapannya di dalam kegiatannya sehari-hari.

Hal penting adalah bagaimana aspek-aspek Healt Safety. Security dan Enviromental (HSSE) dapat berjalan selaras dengan pekerjaan dan kegiatan apa pun di lapangan.

Baik   kontraktor,mitra kerja maupun perwira itu sendiri,bagaimana setiap orang berani mengambil tindakan aman bagi dirinya dan orang lain dan asetnya.

Aset yang di operasikan oleh Pertamina Gruop ini merupakan aset yang berteknologi tinggi.

Apalagi  berbiaya tingi dan sangat beresiko. Untuk itu kemampuan setiap individu untuk dapat bisa mengelola aset tersebut harus terus di tingkatkan dan di kembangkan secara terus menerus.

Karena untuk itu pemahaman tentang aspek HSSE agar selalu naik kelas bagi setiap pekerja di lingkungan Pertamina Gruop di berbagai macam lini.

Untuk itu pada tgl 11 April 2023 tim Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) dan tim manajement Pusat melaksakan kunjungan Management Walkthrough (MWT).

Serta kesiapan menghadapi Ramadahn Idulfitri juga melaksakan Safari Ramadahan 14444 Hijriyah ke PT KPI Unit Kasim.

Baca Juga: KPK Tangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam OTT diduga Terima Suap

Penuh antusiasnya General Manager (GM) PT KPI Unit Kasim Yusuf Mansyur dalam sambutannya.

Di  saat menerima kunjungan tersebut mengatakan “kasim merupakan kilang satu-satunya di wilayah timur Indonesia".

Alhamdulliah kita kedatangan BOD PT KPI di hari ini bersama jajaran management.

Kilang RU VII ini memang sangat starategis bagi Indonesia bagian timur khususnya Maluku dan Papua.  Harapan dari MOR VIII ada pada kilang Kasim untuk dapat menurunkan ongkos angkut BBM di wilayah ini.
Kilang RU VII ini memang sangat starategis bagi Indonesia bagian timur khususnya Maluku dan Papua. Harapan dari MOR VIII ada pada kilang Kasim untuk dapat menurunkan ongkos angkut BBM di wilayah ini. (Istimewa)


"Dapat kami sampaikan untuk para perwira sampai hari ini dalam keadaan sehat. Covid sampai hari ini Nol kasus, operasional kilang juga berjalan lancar Alhamdulliah," kata Yusuf Mansyur.

Kemudian pekerjaan proyek-proyek juga lancar,open acces juga lancar baik tanki dan jetty  juga sedang terus di bangun dan berjalan lancar.

Kilang RU VII ini memang sangat starategis bagi Indonesia bagian timur khususnya Maluku dan Papua.

Harapan dari MOR VIII ada pada kilang Kasim untuk dapat menurunkan ongkos angkut BBM di wilayah ini.

"Untuk itu kami sangat berharap untuk terus di tingkatkan dan diekspansi lagi ke depannya. Agar bisa dapat memenuhi kebutuhan Maluku dan Papua," ujarnya.

Untuk diketahui bahwa saat ini Kilang Kasim cuma dapat memenuhi sekitar 15% dari kebutuhan yang ada dan sisanya di kirim dari Kilang Balikpapan.

Alhamdulliah untuk tahun ini juga teman-teman perwira berhasil memperoleh beberapa penghargaan dari internal maupun eksternal baik dari TJSL maupun dari Operasional

Tahun tahun lalu berhasil mempertahankan Proper Emas ke dua kalinyanya dan juga vidio terbaik dalam Katagori Proper.

Terkait operasional kilang untuk produksi Pertalite kilang Kasim ini merupakan kilang satu-satunya yang memproduksi Pertalite.

Kemudian  nantinya Pertamax tanpa mengunakan Hight Octan Mogas Componen (HOMC) tetapi mengunakan Octan Buster.

Semua ini berawal dari keterbatasan Kilang Kasim sendiri yang memang di desain untuk memproduksi premium.

Rupanya untuk Produksi dry  premium, sehinga dicari cara dengan mengunakan Octan Boster karena memang  tidak punya HOMC.

Dan juga tidak bisa mengirimkan Produk HOMC dari luar karena tidak memiliki fasilitas tersebut.

Alhamdulillah sampai hari ini berjalan lancar yield produk juga naik.

Margin value creation juga naik dan dari MOR VIII juga puas. Dan selama ini tidak pernah ada complain dan isyu dari MOR VIII sebagai pelanggan Kilang Kasim.

"Kaitannya dengan Safety kami terus berupaya meningkatkan kinerja dari sisi HSSE. HSSE ini harus selalu di Improve, terutama kaitannya dengan asset integrity management. Proses integrity, terus di remainder ke seluruh perwira agar selalu beroperasi aman dan handal," ujarnya.

Sebab memang dampaknya sangat luar biasa seperti yang dapat dilihat saat ini ujian Pertamina sangat besar sekali. Tapi  tetap membuat teman-teman perwira selalu bersemangat untuk menjalankannya.

Untuk stakholder juga berjalan lancar aman dan semuanya dapat di tangani dengan baik. Sehingga selalu bernilai positif bagi kilang RU VII Kasim sendiri, demikian Yusuf Mansyur

Semtara itu direktur Optimasi Feedstock dan Produk Sani Dinar Saifuddin menyampaikan beberapa hal.

“ini merupakan kunjungan saya pertama kali ke Papua dan ini pengalaman yang ekstra ordinari bagi saya," ujar Saifuddin.

Key massage pada MWT dan Safari Ramdhan kali ini ada lah masalah Safety.

Seperti yang  diketahui bersama mulai dari tahun 2021 sampai 2023 ini untuk Pertamina Gruop ada sekitar 7 event incident yang terjadi.

Baca Juga: Program BRI Fellowship Angkatan 4 Banjir Peminat dari Seluruh Indonesia

Itu sampai berakibat fatality, oleh karna itu management di Holding maupun Subholding sangatlah konsen sekali dengan masalah safety ini.

Masalah safety ini kembali di pertanyakan, bagaimana Safety culture di Pertamina ini harus selalu di Giatkan kembali.

Terkait dengan kejadian-kejadian yang menimpa Pertamina gruop.

"Bagaimana kita sebagai leader mengingatkan pentingnya untuk selalu menjadikan Safety itu selalu menjadi budaya bersama. Agar bersama kita memperoleh keselamatan dan keamanan serta kesehatan dalam bekerja maupun di luar pekerjaan,karna ini sudah kita giatkan menjadi budaya kita," katanya.

Safety ini harus lebih humanis lagi di Subholding KPI. Safety itu adalah merupakan Hak hidup orang lain.

Dengan  menghargai hak hidup orang lain ini berarti perusahaan harus menyediakan tempat bekerja yang aman dan di jamin keamannya.

Kilang Kasim ini adalah simbol negara hadir di Papua sehinga ke berlangsungnya harus terus di jaga dan tetap beroperasi sesuai harapan negara dan perusahaan. "Itulah aspek strategis dari kilang Kasim," katanya.

Ada beberapa hal juga yang bisa  disampaikan, bahwa isyu utama yang di sampaikan adalah isyu Sumber Daya Manusia (SDM) terkait HSSE.

Hal yang paling mendasar adalah Rotasi di HSSE ini terlalu cepat terjadi. Sehinga pemahaman terkait HSSE dari pendahulu sering tidak sampai kepada yang baru memegang posisi tersebut.

Sehinga hal ini akan kembali diorganisasikan kembali agar menghasilkan specialis di bidang HSSE.

"Terkait Safety ini harus Control Freak artinya kalo melihat sesuatu terkait Safety tidak pada tempatnya kita harus selalu cerewet," tegasnya.

Perlu membereskannya setiap saat. Rasa ini yang harus dibangkitkan lagi bagi semua perwira dan seluruh mitra kerja.

Khususnya yang terlibat di dalam dan di luar pekerjaan sekalipun.

Kilang Kasim ini adalah simbol negara hadir di Papua sehinga ke berlangsungnya harus terus di jaga dan tetap beroperasi sesuai harapan negara dan perusahaan.
Kilang Kasim ini adalah simbol negara hadir di Papua sehinga ke berlangsungnya harus terus di jaga dan tetap beroperasi sesuai harapan negara dan perusahaan. (Istimewa)


Ownership terhadap pekerjaan itu harus selalu tinggi.

Semua ini terkait dengan mentalitas. Dan harapannya mentalitas inilah yang akan di bangunkan kembali oleh management.

Safety Culture ini yang akan di prioritas kan kembali di tahun 2023.

Baca Juga: Berbagi Bahagia, BRI Kanwil Jayapura Salurkan Ribuan Paket Sembako kepada Warga

Terakhir apa pun yang sudah  dilaksanakan kembali harus selalu bersyukur dan berharap Ridho dari Allah SWT.

"Agar semua yang kita lakukan bisa selalu dalam lindunganNya saja. Berserah hanya padanya saja selalu.”ujar Sani Dinar Saiffudin. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat