unescoworldheritagesites.com

Misi Dagang di Hongkong, Bank Jatim Perkenalkan JConnect Remittance pada PMI - News

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) dalam misi dagang dan investasi yang melibatkan Bank Jatim di Hong Kong

: Bank Jatim kembali memanfaatkan momen misi dagang & investasi antar negara yang digelar Pemprov Jawa Timur, untuk memperkenalkan produk perbankan andalannya.

Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Regal Hong Kong Causeway Bay, Bank Jatim memberikan edukasi tentang literasi keuangan dalam transaksi remitansi yang ada di Hong Kong. Mereka juga memperkenalkan JConnect Remittance bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Hong Kong.

Misi dagang & investasi antar negara di Hong Kong ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong Ricky Suhendar, dan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Memori Berkasih - Nella Kharisma

Kegiatan ini juga dihadiri para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tinggal di Hong Kong. "JConnect Remittance adalah sebuah layanan perbankan yang disediakan oleh Bank Jatim untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri. Begitupun sebaliknya," ujar Edi.

Edi menyebut, mayoritas tujuan imigran yang bekerja di luar negeri adalah untuk menyejahterakan keluarganya. Karena itu, Bank Jatim membantu para imigran Indonesia untuk mengirim uang kepada keluarganya secara real time selama 24 jam dan tanpa potongan biaya saat menerima uang kiriman lewat JConnect Remittance.

JConnect Remittance, kata dia, merupakan pengembangan layanan pengiriman uang yang bekerjasama dengan Merchant Trade Asia. Dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengiriman uang dengan maksimal transaksi sampai dengan Rp100 juta.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Mencari Alasan

Pihaknya berharap, para PMI, khususnya yang berasal dari Jawa Timur, dapat lebih cepat dan aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang antar negara. ”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus melakukan inovasi-inovasi demi memberikan kemudahan bertransaksi untuk masyarakat Jawa Timur dimanapun mereka berada,” ujarnya, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menjelaskan, bahwa pertumbuhan investasi di Jawa Timur sepanjang tahun 2022 cukup signifikan. Dari yang awalnya nilai investasi di Jawa Timur ditargetkan hanya Rp80 triliun, namun nyatanya Jawa Timur berhasil mencapai Rp110,3 triliun.

Menurutnya, itu semua terjadi karena kerja keras, progresivitas, komitmen, dan sinergitas serta kolaborasi yang kuat di antara semua stake holder.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Cerita Cinta - Kahitna

”Dalam foreign direct investment, Hong Kong ini masuk urutan ke-7 di Jawa Timur. Setelah kami kesini untuk bertemu dan bertransaksi, mudah-mudahan ada peningkatan investasi di Jawa Timur dari para investor yang ada di Hong Kong," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Konjen, ke depan akan ada forum-forum lain untuk bisa mendisplay produk agriculture dari Jawa Timur. "Semoga ini jadi langkah yang baik untuk kita semua,” kata orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat