unescoworldheritagesites.com

Turunkan Emisi Karbon, SIG Tanam Ratusan Ribu Pohon Kaliandra Merah di Sumbar dan Jatim - News

Petani green belt melakukan pembibitan tanaman kaliandra merah di area green house eco park kembang semi.

: Semen Indonesia (SIG) sebagai penyedia solusi bahan bangunan di Indonesia dan Asia Tenggara, selalu memastikan upaya dekarbonisasi terjadi pada seluruh mata rantai pasoknya.

Kali ini, SIG berupaya meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif sebagai energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. BUMN ini melakukan penanaman 143 ribu lebih batang pohon kaliandra merah di area reklamasi Pabrik Tuban, Jawa Timur dan beberapa lokasi di Sumatra Barat.

Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, pihaknya memiliki target yang cukup ambisius untuk menurunkan emisi karbon sebesar 515 Kg CO2/ton cement equivalent pada tahun 2030. Target ini mendorong perusahaan untuk terus berinovasi menciptakan terobosan-terobosan kreatif.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Lagu Jambu Alas - Didi Kempot

Salah satunya dengan pemanfaatan Kaliandra Merah yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai energi alternatif ramah lingkungan berbasis biomassa, yang bersifat carbon neutral sehingga mampu menghasilkan jumlah emisi buang lebih rendah dari bahan bakar lainnya.

“Kaliandra merah (calliandra calothyrsus) tidak hanya memiliki tampilan yang cantik tetapi juga kaya akan manfaat. Tanaman asal Guatemala ini merupakan bahan baku terbaik wood pellet karena kayu kaliandra merah dapat menghasilkan kalori sebesar 4.700 kkl," ujanya.

Dia juga menyebut daun kaliandra bagus untuk bahan pakan ternak karena mengandung 20-25% protein dan bunganya dapat dimanfaatkan sebagai bahan ladang ternak lebah. Selain itu, Kaliandra Merah juga bagus untuk kesuburan tanah dan dapat berfungsi sebagai penahan erosi.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Duda Araban - Intan Chacha

Kegiatan penanaman pohon Kaliandra Merah di Tuban, dilakukan sejak Februari sampai April 2023. Sebanyak 10.000 bibit kaliandra merah telah ditanam pada area reklamasi pabrik Tuban, Jawa Timur di lahan seluas 15,7 hektare.

Penanaman Kaliandra Merah tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh SIG dalam upaya pemulihan dan penghijauan lahan pascatambang, sekaligus sebagai langkah untuk menyiapkan bahan bakar alternatif ramah lingkungan.

Menurutnya, emisi buangan CO2 dari wood pellet kaliandra 8 kali lebih rendah daripada bahan bakar gas, serta 10 kali lebih rendah daripada batu bara dan bahan bakar minyak.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Kampuang Nan Jauh Di Mato - Lagu Daerah Sumatera Barat

Kaliandra Merah yang telah ditanam di area reklamasi pabrik Tuban, diharapkan sudah bisa dipanen pada tahun depan atau saat kaliandra merah telah berusia satu tahun. Di tahun pertama, panen hanya bisa dilakukan sebanyak satu kali.

Sedangkan di tahun-tahun selanjutnya, panen bisa dilakukan per enam bulan atau dua kali dalam setahun. Jika setiap pohon dapat menghasilkan sekitar 5 kg batang, maka total akan ada 50 ton batang yang akan didapatkan dalam sekali panen dan dapat dijadikan umpan pada pembakaran di tanur semen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat