unescoworldheritagesites.com

Insentif Diharapkan Mendorong Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Angkutan Umum - News

Kemenhub dorong penggunaan kendaraan listrik

: Kementerian Perhubungan mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai angkutan umum. Hal itu dikemukakan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Suharto. Dia menyebutkan saat ini industri kendaraan listrik bertumbuh cukup pesat didorong oleh insentif dari pemerintah. 

“Dinamika otomotif dan berkembangnya kendaraan listrik ini sangat luar biasa,” kata Suharto dalam acara ASEAN’s International Trade Fair for Automotive, Electric Vehicle, Logistics & Mining Solutions di Jakarta, Jum'at (26/5/2023).

Menurutnya saat ini regulasi kendaraan listrik sudah ada melalui Perpres 55 Tahun 2019 terkait bagaimana nantinya menggunakan kendaraan ramah lingkungan yang berbasis elektrifikasi. Kemenhub sendiri selalu mendukung dan mendorong penggunaan kendaraan listrik.

“Kami telah mempunyai road map, pada 2030 angkutan umum di beberapa kota khususnya yang dilaksanakan dengan skema Buy The Service akan ditetapkan sebagai pilot project yang harus menggunakan angkutan umum berbasis elektrik,” katanya.

Baca Juga: Kampanyekan #PakaiMolis, BUMN Yakinkan Masyarakat Untuk Beralih ke Kendaraan Listrik

Setelah penggunaan kendaraan listrik pada kota-kota percontohan program Buy The Service, kata Suharto, selanjutnya pada 2045 seluruh angkutan umum di Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik.

Suharto menilai saat ini tidak hanya soal kendaraan listrik, tapi kendaraan logistick juga masih menjadi tugas dan pekerjaan Kemenhub. “Kita inginkan bagaimana menjadi satu kesatuan sistem logistik, satu sistem tiket, juga satu sistem administrasinya,” jelas Suharto.

Guna mendukung peningkatan iklim investasi di bidang transportasi dan logistik, pemerintah terus berupaya untuk mempermudah proses perizinan berusaha dan kepastian hukum bagi pelaku usaha transportasi dan logistik.

Suharto menjelaskan juga bahwa perlu adanya kolaborasi secara sinergis antara pemerintah bersama pelaku usaha jasa transportasi dan logistik dan pengguna jasa logistik sebagai upaya memperbaiki sistem logistik di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Buka The 30th IIMS 2023, PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Dia mengungkapkan, saat ini sebagian komponen biaya logistik berasal dari sektor transportasi, sehingga jika terjadi hambatan dalam transportasi maka dapat menyebabkan kenaikan biaya logistik.

Transportasi angkutan barang dengan menggunakan moda angkutan jalan masih menjadi yang paling dominan dalam sistem logistik di Indonesia. Untuk itu dibutuhkan suatu strategi kebijakan multimoda dan alihmoda sebagai langkah untuk memperbaiki tata kelola logistik dan implementasi rantai pasok yang efektif dan efisien serta terintegrasi.

“Mohon dukungan dan masukan dari asosiasi terhadap beberapa kebijakan barangkali ada beberapa yang dirasa kurang tepat supaya kami dapat melakukan penyesuaian dan menumbuhkan iklim yang lebih kondusif terkait logistik,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenhub Gelar Pameran Kendaraan Listrik dan Edukasi Bengkel Konversi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat