: PLN melakukan sosialisasi manfaat dan bahaya listrik untuk memastikan keandalan sistem pasokan listrik menjelang Lebaran Idul Fitri di Desa Ngampel Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan itu digelar PLN untuk mencegah gangguan pasokan yang diakibatkan oleh layang-layang dan balon udara yang kerap diterbangkan warga setempat saat Hari Lebaran.
Menurut Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) PLN Madiun, Nur Fajar FU, gangguan ekternal yan diakibatkan oleh layang-layang dan balon udara kerap terjadi saat Lebaran.
Baca Juga: Tolak Bayar Pakai e-Parkir Pengendara Mobil Ancam Patahkan Leher Menantu Jokowi
"Kami berkolaborasi dengan aparat dan masyarakat untuk meminimalisir bahaya penerbangan balon udara pada Hari Raya Idul Fitri, untuk keamanan dan kenyamanan bersama," ujarnya, Senin (25/4/2022).
Pihaknya memaklumi permainan ini sudah menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat Ponorogo saat Lebaran. Tapi tradisi ini seringkali menjadi penyebab utama gangguan pasokan listrik PLN.
Kapolsek Balong, Harianto juga memastikan akan menindak tegas para pelaku penerbangan balon udara saat Lebaran Idul Fitri. Kepala Desa Ngampel, Kuswanto juga mengaku sudah mendatangi dusun-dusun untuk menemui perkumpulan pemuda untuk tidak lagi menerbangkan balon udara.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Untuk Group WA
Pada saat bersamaan, PLN juga melakukan inspeksi peralatan dengan memanjat tower dalam kondisi bertegangan. Pekerjaan itu dilakukan sebagai tindak lanjut gangguan SUTT 70kV Tukungagung-Trenggalek yang terjadi sebelumnya.
Pihaknya berharap, perbaikan kualitas jaringan dan kolaborasi dengan aparat dan masyarakat, bisa menjadikan Lebaran Idul Fitri tahun ini bisa berlangsung tanpa gangguan. ***