: Peningkatan permintaan pasar dan masyarakat terhadap bahan pokok jelang lebaran Idul Fitri 1443 H, menjadi hal yang wajar terjadi setiap tahunnya.
Tercatat, meski ada yang mengalami kenaikan harga, namun hingga saat ini banyak beberapa kebutuhan pokok cenderung stabil dan tidak mengalami kenaikan mulai dari komoditas cabe rawit hijau hingga gula pasir lokal.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menilai, fenomena seperti ini memang pasti terjadi di masa-masa lebaran seperti tahun ini. Namun pihaknya berjanji akan menekan sebesar mungkin agar tidak terjadi kenaikan yang signifikan dan kembali stabil.
Baca Juga: Ketum Alumni FEB UKI Hariara Tambunan Pertanyakan Kapasitas Masinton Berani Mundurkan LBP
Wamendag Jerry menambahkan, tingginya permintaan masyarakat ini menjadi salah satu pemicu naiknya harga bahan pokok (bapok) di pasaran.
Selain itu, kesempatan mudik lebaran yang diberikan oleh pemerintah tahun ini juga menjadi salah satu pendorong ikut meningkatnya harga bahan pokok.
"Tentunya setelah Bapak Presiden memberikan kabar baik kepada rakyat, Lebaran Idul Fitri ini bisa dimungkinkan dilakukan mudik lebaran ke kampung halaman inilah yang menjadi momentum meningkatnya permintaan suplai bahan pokok di masyarakat. Saat hampir seluruh masyarakat Indonesia saling bertemu dan bersilaturahmi dengan kolega mereka di kampung halaman, setelah 2 tahun lebih tidak bisa berjumpa langsung karena dilanda Pandemi Covid-19 maka wajar jika permintaan barang-barang konsumsi ikut naik yang berakibat kepada kenaikan harga-harga bapok," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/5/2022)
Sementara itu di kalangan jajaran Kementerian Perdagangan, Staf Khusus Wamendag Gorby Agung Tambunan bersama dengan para rekannya berkomitmen akan terus membantu dan memperlancar tugas dan tanggung jawab Wamendag Jerry Sambuaga sebagai pembantu Presiden Joko Widodo yang salah satunya agar tercapai keinginan pemerintah bisa menjaga stabilitas harga pangan.
Baca Juga: Sabet Dua Gelar Kejuaraan Jetski Nasional, Aurora Terus Dipompa Motivasi Opung Hariara Tambunan
Staf Khusus Wamendag Gorby Tambunan beserta putri pertama Arora Tambunan dan Abriana Alphine Tambunan (AG Sofyan)
Disisi lain, Lulusan International
Business, Universitas Bina
Nusantara (Binus), Jakarta ini juga akan terus meminta arahan dan masukan sang ayahanda Hariara Tambunan yang juga merupakan tokoh politik nasional dalam menjalankan tugasnya.
Hariara Tambunan yang dikenal sebagai Pengurus DPP Partai Golkar dan Ketua Umum DPP HIPAKAD dikenal kenyang pengalaman dalam menjalin hubungan antar lembaga pemerintahan dan organisasi di luar pemerintahan. Dengan demikian ilmu dan pengalaman jam terbangnya selama ini juga diharapkan Gorby bisa ditularkan kepadanya. ***