unescoworldheritagesites.com

Bank DKI Jalin Kolaborasi Bank Pembangunan Daerah dengan Bank Maluku Malut - News

Foto: Bank DKI

:  Dalam rangka memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait Konsolidasi Bank Umum, PT Bank DKI melakukan kerja sama sinergi dan kolaborasi dengan PT Bank Maluku Malut.

Adapun simbolis kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Balaikota DKI Jakarta yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dan Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar serta disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Gubernur Maluku, Murad Ismail, PJ. Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabesy, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan, Bambang Widjanarko, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 1 DKI Jakarta & Banten, Roberto Akyuwen, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 6 Sulawesi Maluku Papua, Darisman, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Maluku, Roni Nazra, beserta seluruh pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jajaran Direksi Bank DKI dan BUMD DKI Jakarta.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam sambutannya menyampaikan,“ Kolaborasi BPD ini dilakukan merupakan upaya untuk memperkuat struktur, ketahanan dan daya saing perbankan daerah, sehingga mampu mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, serta sebagai upaya untuk mendorong BPD mencapai level yang lebih efisien menuju skala ekonomi yang lebih tinggi, sehingga bank tidak hanya tangguh di lingkup domestik, namun juga kompetitif di lingkup regional maupun internasional”.

Baca Juga: Kolaborasi BCA dan Bank DKI, Nasabah Bank DKI Bisa Setor dan Tarik Tunai Tanpa Kartu di Jaringan ATM BCA

Fidri menyampaikan, “Melalui kolaborasi Bank Pembangunan Daerah yang dilakukan, Insya Allah akan banyak sekali manfaat yang dapat dikembangkan diantaranya penguatan infrastruktur teknologi akan semakin efisien dan berdaya saing tinggi sehingga memberikan competitive advantage antara lain, kerjasama Co Branding berupa digital banking e-channel (JakCard, Jakone Mobile, Jakone Pay/digital lending, dan CMS) serta Peningkatan daya saing BPD melalui akselerasi pertumbuhan bisnis baik dari sisi funding maupun lending”

 
Melalui kolaborasi ini, juga akan meningkatkan potensi business matching yang dapat dilakukan melalui ekosistem masing-masing BUMD seperti ekspansi ekosistem bisnis dan pemenuhan supply yang terdapat di daerah diantaranya seperti sektor pariwisata/tourism, pangan, maupun pemberdayaan UMKM masing-masing daerah dan Kolaborasi BUMD antar wilayah, ditandai dengan berbagai peluang bagi Pemerintah wilayah Bank dalam berkolaborasi mewujudkan ketahanan pangan memberikan ruang bagi BUMD agar mampu mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

Baca Juga: Kapusdiklat Tekfunghan: Api Semangat Bela Negara Dilaksanakan Untuk Memupuk Nilai-nilai Bela Negara

Sebagaimana diketahui, di tengah kondisi perekonomian yang masih belum pulih sepenuhnya, di tahun 2021 dan semester I tahun 2022 Bank DKI mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif dan berada di atas pertumbuhan rata-rata perbankan nasional. Tercatat, Berdasarkan laporan keuangan periode Agustus 2022, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 33,5% Yoy menjadi Rp669 miliar dari sebelumnya sebesar Rp501 miliar pada periode Agustus 2021.

Bank DKI juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 23,6% pada periode Agustus 2022 menjadi Rp44,5 triliun dibanding periode Agustus 2021 sebesar Rp36,0 triliun. Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 37,0% (yoy) dari semula sebesar Rp44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp60,73 triliun pada kuartal II 2022. Aset Bank DKI juga tercatat meningkat sebesar 31,0% pada periode Agustus 2022 menjadi Rp74,4 triliun dibanding periode sebelumnya sebesar Rp56,8 triliun.

Baca Juga: Gandeng Denmark, PLN Pacu Pengembangan EBT Andal dan Terjangkau di Tanah Air

“Alhamdulillah, dengan berbagai perbaikan yang telah kita lakukan, Bank DKI berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi, diantaranya penghargaan 15 Bank Terbaik di Indonesia versi majalah Forbes Indonesia dan satu-satunya BPD yang masuk kedalam daftar tersebut, penghargaan Infobank TOP BUMD Awards 2022 dan TOP CEO BUMD Awards 2022, penghargaan 27th Infobank Awards 2022 kategori Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2  dengan Aset Rp50 Triliun Sampai dengan di Bawah Rp100 Triliun, Golden Trophy dengan Predikat kinerja “Sangat Bagus” Selama 5 Tahun Beruntun dan Predikat kinerja “Sangat Bagus” kategori KBMI 2 dengan Aset Rp50 Triliun Sampai dengan di Bawah Rp100 Triliun, Penghargaan Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award 2022 kategori Popular Digital Brand, hingga penghargaan TOP GRC Awards 2022 kategori #4 Stars dan Kategori The Most Commited GRC Leader 2022”, tambah Fidri.

 
Selain itu, Bank DKI juga berhasil mendapatkan sejumlah sertifikasi penting yakni Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang diterbitkan oleh TUV Nord Indonesia (Badan Sertifikasi Internasional Asal Jerman yang diakui oleh Komite Akreditasi Nasional) dan Sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Pada Layanan SuperApps JakOne Mobile yang diterbitkan oleh TUV Rheinland Indonesia.


Sementara itu, Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar menyampaikan “Kolaborasi ini merupakan suatu langkah maju dan taktis dalam upaya pemenuhan regulasi sesuai Arsitektur Perbankan Indonesia (API), dimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 12/POJK.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Kami sangat berterimakasih atas support luar biasa dari Gubernur Maluku, Bapak Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail selaku pemegang saham pengendali, seluruh pemegang saham lainnya serta dukungan, bimbingan dan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Maluku, Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 - Makassar dan Otoritas Jasa Keuangan Regional 1 – Jakarta sehingga kolaborasi ini dapat diawali dengan penandatanganan MoU.”

Baca Juga: Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab Tertarik Berinvestasi di 5 Destinasi Super Prioritas 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat