: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badan Pengurus Cabang (BPC) Kota Solo, mendukung prcepatan dan penguatan aktivitas perekonomian pascapandemi Covid-19. Salah satu upayanya melalui event Solo Bangkit, untuk pelaku UMKM dan kuliner.
"Diikuti sekitar 40-an pelaku UMKM, mereka ada yang binaan HIPMI ada juga dari kementerian dan pemerintah daerah," jelas Ketua Umum HIPMI BPC Solo, Guruh Adi Novianto saat pembukaan pameran Solo Bangkit untuk usaha kuliner dan UMKM di Solo Square Mall, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022).
Menurut Guruh target dari event yang digelar mulai tanggal 24 -30 Oktober tersebut adalah bagaimana melihat optimisme di tahun 2023 mendatang terkait pemberdayaan, komitmen untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Produk MakanKu dari Wong Solo Group Lebarkan Sayap Garap Pasar Mesir
"Pada tanggal 28 Oktober mendatang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami juga akan melakukan deklarasi pakta integritas dengan mengajak generasui muda bergandengan tangan mengangkat potensi untuk Solo bangkit ke depan," jelasnya lagi.
Menurut Guruh hal tersebut ada korelasi dengan tema yang diangkat dalam event tersebut yakni Solo Bangkit. Selain menggelar pameran produk kuliner dan UMKM, event tersebut juga menampilkan sejumlah agenda.
"Ada talkshow dari dinas terkait tentang pengetahuan kemudahan mengurus legalitas usaha. Karena selama ini UMKM banyak yang masih kesulitan mengurus di BPOM, hak paten dan lain-lain.Ada juga pelatihan mengenai pengemasan," paparnya.
Baca Juga: Potensi Sumberdaya Pesisir Cukup Besar, NTB Dorong Pembentukan BLUD
Dari 40-an UMKM yang terlibat dalam Solo Bangkit tersebut, diantaranya merupakan UMKM kuliner serta usaha lainnya seperti fashion dan produk UMKM lainnya.
Pameran di mall tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar HIPMI pascapandemi Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Jibril, Pembuka Pintu Rezeki
Sementara itu, Ketua Panitia Ryan Setyawan mengatakan, selain memamerkan produk hasil UMKM, dalam event tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten terkait produk UMKM.
"Diantaranya tentang mall elayanan publik, ada juga talkshow dengan BPOM, dengan notaris, talkshow tentang digital marketing, serta terakhir yakni talkshow strategi pemasaran," pungkasnya. ***