unescoworldheritagesites.com

Alasan BRI Gencar Buyback Saham di Awal Tahun 2023 - News

Alasan  BRI Gencar Buyback Saham di Awal Tahun 2023 (Istimewa)


: Alasan BRI gencar buyback saham di awak tahun 2023 ini banyak.

Pasalnya aksi buyback saham juga dilakukan untuk mempersiapkan cadangan modal perusahaan.

Artinya, perusahaan akan membeli kembali saham yang telah beredar di publik.

Itu untuk disimpan sebagai saham treasury. Saham treasury ini, dapat dijual kembali saat harga saham tersebut sedang mengalami tren kenaikan.

Baca Juga: Hasil Survei BRI, 5 Juta Orang Indonesia Pinjam Uang dari Rentenir dengan Bunga hingga 500 Persen

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI baru saja melaporkan aksi buyback saham yang dilakukan dua kali dalam awal tahun ini.

 Pertama, pada 26 Januari 2023 yakni dengan buyback saham 647,3 juta lembar dengan nilai Rp 3 triliun.

Buyback saham kedua dilakukan baru-baru ini yakni 2 Februari 2023 sebesar Rp 1,5 triliun.

Buyback kedua ini ditargetkan selesai paling lambat 18 bulan setelah tanggal rapat umum pemegang saham tahunan 2023 (RUPST) yang menyetujui buyback.

Direktur Utama BRI, Sunarso pun mengungkapkan aksi ini dilakukan menjadi bagian dari tugas BRI untuk memberikan nilai kepada pemegang saham, nasabah, dan juga karyawan.


"Bahwa kita sudah melakukan perhitungan pasca buyback ini tentu kinerja keuangan kita tetap solid, motivasi buyback ini ingin meningkatkan engagement karyawan. Tugas kita semua di sini great value, value ini ada dua kita sebagai BUMN, great value dan social value. Ada shareholder value, maka value utama diharapkan kita bisa greet adalah bagaimana meningkatkan kekayaan pemegang saham," kata Sunarso dalam konferensi pers secara virtual, pekan lalu.

Pemegang saham BRI yang terbesar adalah pemerintah. Dalam hal ini pemerintah juga perlu menerima hasil dari saham dalam bentuk dividen.

Baca Juga: Hakim Vonis Barada Richard Elieser 1 Tahun 6 Bulan Masyarakat Indonesia Sembah Sujud

"Melalui setoran dividen dan juga setoran pajak dan itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai program pemerintah," lanjutnya.

Adapun nilai tambah bagi nasabah, utamanya untuk meningkatkan layanan jasa kepada nasabah BRI.

Kemudian buyback saham juga dilakukan untuk penghargaan bagi karyawan yang telah menyumbangkan kinerjanya bagi perusahaan.

"Menghadirkan value dengan menyediakan tempat kerja yang kondusif untuk menumbuhkan karir mereka, kita harus menciptakan rasa memiliki bagi mereka terhadap perusahaan. Rasa memiliki itu sebenarnya dengan memiliki saham, setiap gerakan, setiap ide untuk bank ini dia juga akan menikmati hasilnya. Paling tidak karyawan memiliki 1% atau 2% saham, maka buyback ini kita lakukan," katanya.

Pada 26 Januari 2023, BRI melakukan buyback saham Rp 3 triliun. Mengutip keterbukaan informasi BEI, buyback itu telah diselesaikan.

Adapun saham yang dibeli adalah 647.385.900 lembar saham dengan jumlah tepatnya Rp 2.999.999.915.000.

Aksi buyback kedua senilai Rp 1,5 triliun.

Jumlah nilai seluruh buyback tepatnya Rp 1.500.000.000.000. BRI mengatakan buyback dilakukan melalui BEI.

Ini dilakukan baik secara bertahap maupun sekaligus.  Dan diselesaikan paling lambat 18 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2023 (RUPST) yang menyetujui Buyback.

Baca Juga: Langkah Sukses BRI Sentuh Laba Rp51,4 Triliun Sepanjang 2022

Buyback saham akan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan perseroan.

Serta  ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat