unescoworldheritagesites.com

Ultimatum Jaksa Agung Diminta Benar-benar Dilaksanakan - News

Jaksa Agung ST Burhanuddin.

: Jaksa Agung ST Burhanuddin diminta melaksanakan statement-statementnya khususnya tentang hidup bawahannya yang harus sederhana sesuai pendapatan dan jauh dari pamer harta maupun kekuasaan.

“Kita melihat masih ada saja bawahan Pak Jaksa Agung yang pamer harta dan kekuasaan. Kalau betul seperti yang diomongkannya itu, iya ditindak dong, termasuk yang sudah dikaryakan di BUMN. Jika terus seperti sekarang ini, iya ultimatum itu bagai angin saja, berlalu,” ujar seorang advokat yang tidak berkenaan disebutkan jati dirinya, Sabtu (25/5/2024).

ST Burhanuddin kembali mengeluarkan ultimatum terhadap para anak buahnya, khususnya yang bergaya hidup mewah jauh dari kemampuan gaji yang diperoleh setiap bulan, Selasa (26/5/2024). “Saya tidak segan mencopot jabatan suami saudara jika pola hidup suka pamerkan harta dan kekuasaan,” ujarnya dalam pertemuan konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Lingkungan Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Berharap Promosi Jabatan Tingkatkan Pengabdian dan Perkaya Pengalaman

Dia menegaskan, tidak menghendaki ada istri yang masuk atau ikut campur dalam urusan kedinasan suami, ibu-ibu sekalian harus menjadi batu pijakan dan bukan batu sandungan bagi karir suami. Burhanuddin meminta semuanya harus sejalan dengan eksistensi para anggota IAD, yang harus menjadi salah satu faktor pendukung utama optimalnya kinerja para Insan Adhyaksa di seluruh negeri.

Menjadi pribadi yang menarik itu sangatlah penting, karena pribadi yang menarik dalam hal ini bukan saja menarik secara penampilan. Namun harus menarik juga dalam hal skill atau keterampilan, dalam hal knowledge atau pengetahuan, dan dalam hal attitude atau sikap. “Tidak kalah penting memiliki karakter mulia yang selalu mengucap syukur atas semua yang telah diberikan selama ini,” ujarnya.

Menjadi sosok ibu, kata Jaksa Agung, dituntut mampu mengajarkan anak-anaknya, baik ilmu pengetahuan, ilmu agama maupun ilmu lainnya, serta dapat berbagi pengetahuan untuk sekitar. “Menarik secara attitude atau sikap merupakan hal yang sangat penting karena semenarik apapun penampilan kita, secantik apapun paras kita, sepintar apapun pengetahuannya akan menjadi tidak ada nilainya jika tidak didukung dengan sikap yang terpuji,” tuturnya.

Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Ibaratkan BPA Ibarat Kapal Besar Dilarung ke Lautan Siap Bertarung Taklukkan Gelombang Besar

Istri menjadi kekuatan penting dalam kehidupan suami, bukan hanya pelengkap, tapi dia adalah penentu utama yang berperan besar bagi kesuksesan pekerjaan dan karir suami. Sejarah telah mencatat, dibalik kesuksesan dan kebesaran seorang suami selalu ada sosok istri yang setia menopang dan membantunya.

 “Semangat Ikatan Adhyaksa Dharmakarini selama ini selalu mendukung institusi  Kejaksaan, sehingga dapat menghasilkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan yang saat ini mencapai 81,2 persen. Presentase tersebut merupakan capaian tertinggi Kejaksaan sepanjang sejarah,” tuturnya. Sehingga dapat memberikan citra yang positif bagi institusi Kejaksaan di mata masyarakat.

Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin: Insan Adhyaksa Harus Mampu Mendorong Hukum sebagai Panglima

Selaku Ketua Pengawas IAD, Jaksa Agung selalu mendukung agar organisasi IAD tidak hanya menjadi organisasi istri para pegawai Kejaksaan yang melaksanakan kegiatan yang bersifat seremonial semata, melainkan secara aktif dan responsif melaksanakan kegiatan yang berkontribusi nyata kepada para anggotanya dan secara umum kepada organisasi Kejaksaan.

Jaksa Agung berharap dengan pertemuan kosultasi ini, dapat memberikan sumbangsih pikiran serta inovasi dalam memetakan setiap hambatan serta permasalahan, guna mewujudkan IAD yang semakin baik ke depan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat