unescoworldheritagesites.com

Manajemen Samsung Peringatkan Ada Penipuan di Tingkat Cicilan HP - News

Manajemen Samsung Peringatkan Ada  Penipuan di Tingkat Cicilan HP (Istimewa)

: Penipuan saat ini mulai ber-transformasi ke tingkat yang lebih inovatif dan canggih.

Para penipu memamfaatkan kemudahan yang ada di Medsos untuk melancarlan aksi bejadnya.

Karena warganet diimbau berhati-hati dengan inovasi penipuan di Medsos saat ini.

Contoh. Beberapa hari lalu warganet mengeluhkan dirinya menjadi korban penipuan setelah membeli handphone bekas. 

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Sorong Jebloskan Syamsudin Rumbawa Mantan Kepala Gudang Bulog ke Penjara

Ternyata handphone tersebut masih proses cicilan di salah satu aplikasi kredit Samsung Finance Plus.
Akibatnya handphone<span;> terkunci otomatis dan tidak bisa terpakai. 

Hal tersebut diberitakan oleh warganet sneakerboy @GudbyeWhiskey di Twitter.

Dia mengatakan bahwa awalnya dia membeli handphone Samsung S21 FE bekas dari Facebook. Warganet bertemu langsung dengan penjual atau cash on delivery (COD). 

“Awalnya enggak ada kecurigaan sama sekali karena harga juga wajar pasaran handphone  bekas tersebut,” kata @GudbyeWhiskey di Twitter, dikutip Selasa. 

Baca Juga: Program TMMD Tahun 2023 di Kampung Waigo Sorsel Difokuskan pada Penanggulangan Stunting

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa saat membeli kondisi handphone masih baik.

Dia pun yakin untuk membeli dan mentransfer sejumlah uang.

Ia melakukan reset setelan pabrik. Terdapat salah satu aplikasi yang masih ada yakni Samsung Finance Plus. 

Sang warganet mengatakan bahwa ada history  sang penjual mencicil ponsel tersebut dengan aplikasi cicilan yang ditawarkan Samsung, bermitra dengan Kredivo.

Oknum itu langsung menjual handphone cicilan tersebut sehari setelah membelinya.

Bahkan cicilan pertama belum dibayarkan olehnya. 

“Akhirnya coba hubungi Samsung Call Center dan menanyakan dengan jelas. Singkatnya penjelasan dari Samsung Center, si seller membeli HP dengan fasilitas Samsung Finance dan apabila cicilan tidak dibayarkan HP akan terblokir,” tutur @GudbyeWhiskey, seperti dilansir dari detik.com.

Dia mengatakan Samsung Call Center pun meminta semua data yang dibutuhkan seperti nama penjual, nomor rekening seller, hingga ID pinjaman di Samsung Finance Plus. Sang warganet diminta menunggu tiga hari untuk proses investigasi oleh pihak Samsung. 

Warganet juga mencoba untuk menghubungi penjual namun tidak mendapatkan respons. Dia pun meminta kejadian yang dialaminya menjadi pelajaran untuk masyarakat. Dia juga meminta produsen ponsel untuk lebih waspada terkait fasilitas yang diberikan, termasuk cicilan handphone. Pasalnya bisa menjadi modus baru yang digunakan untuk penipuan. 

“Program Samsung Finance Plus ini baru launching 15 April 2023, belum sampai dua bulan udah banyak kasus terkait penjualan HP bekas. Ini jelas merugikan pihak yang membeli tanpa tahu HP yang dibeli ternyata terhubung dengan akun Samsung Finance Plus ini,” tuturnya. 

Baca Juga: Yayasan Baitul Maal BRILiaN RO Jayapura dan BRI Gelar Khitanan Massal

Bisnis sudah mencoba menghubungi pihak Samsung dan Kredivo mengenai permasalahan tersebut. Namun, pihak yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kami masih mencari tahu dulu [permasalahan ini]," ujar perwakilan Samsung kepada Bisnis, Selasa (11/7/2023). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat