unescoworldheritagesites.com

Prokes Terus Dilakukan Secara Konsisten Di Bandara DEO Sorong - News

Ka. Humas Bandara DEO Sorong, Teguh Suprianto, S.Sos/Foto skid (Yacob Nauly)

SORONG:  Protokol  kesehatan (Prokes) , masih  tetap dilaksanakan di Bandara  Domine Eduard Osok (DEO) Sorong. Yakni, dengan   konsisten  melakukan 3 ketentuan mencuci tangan, pakai masker  serta  jaga jarak.

Dan yang terbaru,  sesuai  Surat Edaran (SE) Menteri  Perhubungan  No.10 Tahun 2021  tentang  penumpang yang datang maupun pergi menggunakan Rapid Tes  Antigen.

“Wajib meminta surat keterangan negatif Covid-19  adalah  PCR,  yang  berlaku 3x24 jam  sedangkan khusus antigen 2x24 jam.  Tapi, Yang berlaku  di  Sorong  adalah  Rapid  Antigen itu  dengan masa berlaku masa  2x24 jam,”kata Humas Bandara Sorong, Teguh Suprianto, S.Sos kepada , di Bandara Sorong DEO Sorong, Rabu (3/2/2021).

 Di samping,  juga logo-logo jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, kemudian di setiap sudut  ruangan Bandara  tersedia handsanitiser, spanduk,  announce sekitar 10 atau 15 menit. Warga  diimbau agar  setiap penumpang dan pengguna jasa Bandar Udara DEO  Sorong  menjaga kesehatan.

“Kami  sampaikan  tentang Prokes  dalam bentuk suara baik bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Sedangkan,  untuk pemeriksaan dokumen tersendiri dilaksanakan oleh KKP (Karantina Kesehatan Pelabuhan Sorong) yang selalu bekerja sama dengan bandara DEO,”katanya.

Sekali lagi, kalau untuk protokol kesehatan saat ini masih tegas terkait penggunaan masker, menjaga jarak, di pintu masuk mungkin bisa dilihat sudah disediakan  alat mencuci tangan.

Terkait   arus penumpang pesawat sudah mulai normal dari dan ke Bandara DEO Sorong.  Malah, rencananya akan ada penambahan penerbangan Citylink.

 “Kami masih menunggu dari Citylink, sebenarnya sudah dari minggu lalu, namun  sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut. Tapi, Insya Allah Citylink akan masuk ke Sorong ,”katanya.

Dikatakannya, Pesawat yang beroperasi di bandara DEO ada 5 maskapai. Yaitu,  Sriwijaya, Batik, Lion, Wings dan Garuda.

 Sedangkan,  untuk penerbangan  Perintis Susi, atau  penerbangan perintis tidak diwajibkan menggunakan  rapid antigen. Karena, perintis  hanya menerbangi bandara-bandara Sorong  atau Papua Barat , sehingga cukup  Rapid  Anti Bodi saja.

Informasi penting juga, bahwa  dalam minggu ini, Bandara  DEO Sorong, akan melaksanakan atau membuka  drive thru antigen  atau pemeriksaan antigen di bandara. Dalam hal ini,  Insya Allah harganya lebih murah dibanding di luar sana.

“Yang jelas dari pihak bandara berusaha untuk harganya  lebih rendah dibanding fasilitas kesehatan lain di luar. Hal ini, untuk menunjang  penumpang yang  berangkat maupun  penduduk sekitar  Sorong,”kata  Teguh Suprianto, mewakili Kepala Bandara  DEO Sorong, Cece Tarya, ST.MM. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat