unescoworldheritagesites.com

Sopir Cadangan Bus Maut Yang Tewaskan 15 Orang, Resmi Jadi Tersangka - News

Korban bus maut bertambah 1 orang (Istimewa)


: Pengemudi bus maut yang menewaskan 15 orang dalam kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Ade Firmansyah akhirnya resmi dinyatakan sebagai tersangka. Sopir bus cadangan itu dijerat dengan pasal kelalaian mengakibatkan korban jiwa.

“Kita jeratkan Pasal 310 ayat 4 UU Nomor 22 tentang Lalu Lintas, dengan ancamannya 6 tahun, denda Rp12 juta dan atau Pasal 311 Ayat 5 UU Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya, dengan ancaman hukuman 12 tahun denda Rp24 juta,” ujar Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Didit Bambang Wibowo, Kamis (19/5/2022).

Penetapan tersangka ini didasarkan pada hasil gelar perkara. Ade yang awalnya berstatus saksi itu diduga melakukan unsur kelalaian sehingga menyebabkan kecelakaan yang terjadi pada Senin (16/5/2022) pagi, sehingga statusnya ditingkatkan menjadi tersangka.

Baca Juga: Miyabi Terancam Batal Gala Dinner Di Jakarta

Berdasarkan hasil tes urine, tes darah, tersangka juga diketahui mengkonsumsi narkoba. Terkait itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menjerat tersangka dengan pasal berlapis.

"Tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pasal berlapis. Ini kan masih terus kami gali informasi-informasi yang kami dapat. Untuk saksi, kami sudah memeriksa 9 saksi dari penumpang maupun non penumpang, dan ahli," ujarnya.

Sementara, korban meninggal dunia kecelakaan maut itu bertambah satu orang. Korban terakhir Nazwa Dwi Yuniarti (13) asal Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya ini sempat menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit, yakni di di RS Citra Medika Sidoarjo dan RS Gatoel Kota Mojokerto.

Baca Juga: Woko Channel Tak Kunjung Upload, Netizen Pertanyakan Bubar Atau Lanjut

Tapi karena cidera otak parah yang parah, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, pada Rabu (19/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB di ruang ICU RS Gatoel.

Saat kejadian, korban ikut dalam rombongan wisata itu bersama dengan ibunya Maftukah (51) dan sepupunya. Sang ibu sudah lebih dahulu meninggal saat peristiwa terjadi. Sementara sepupunya selamat, namun mengalami luka pada bagian punggung.

Dengan meninggalnya Nazwa, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan warga Gang III, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya itu menjadi 15 orang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat