unescoworldheritagesites.com

Kasus Pembunuhan Brigadir J, Arahan Kapolri Diabaikan Irjen Sambo dan Anak Buahnya - News

Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua  (Istimewa )


: Kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J ditemukan info adanya pertemuan antara Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawann, Brigjen Benny Ali dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sigit menanyakan kepada Sambo Fakta yang sebenarnya terkait penembakan tersebut.

Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan menguak soal arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri sempat bertemu dengan Ferdy, Hendra dan Benny Ali pada malam setelah kejadian pembunuhan Brigadir J.

Pada dua BAP yang sempat dilihat, dikutip Tempo tersebut, Hendra dan Benny menyatakan bertemu dengan Kapolri pada Jumat malam, 8 Juli 2022. Mereka menyatakan mendapat perintah untuk bertemu Kapolri setelah dihubungi Kakorspripim Kapolri Kombes Dedi Murti. Saat itu, Benny dan Hendra sedang berada di di kantornya.

Baca Juga: Kasus Sambo, 5 Poin Penting Kesimpulan Komnas HAM dan 6 Tersangka Baru Menghalang-halangi Pemeriksaan

Sebelum bertemu dengan Kapolri, Benny dan Hendra mengaku sempat bertemu dengan Sambo di rumah dinasnya yang juga menjadi lokasi tewasnya Yosua. Keduanya mendengarkan cerita palsu dari Sambo bahwa Yosua tewas akibat aksi tembak menembak dengan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Dalam perjalanan menuju ruangan Kapolri, keduanya juga mengaku berpapasan dengan Sambo di lantai 1 Kantor Biro Provost Polri. Mereka memberitahukan panggilan dari Listyo Sigit tersebut.

“Oiya, jelaskan saja, nanti saya menghadap juga,” kata Sambo menanggapi Hendra dan Benny.

Baca Juga: Video Animasi, Irjen Ferdy Sambo Luapkan Kemarahan pada Brigadir J Sebelum Perintahkan Brigadir E Tembak

Arahan Kapolri soal kematian Brigadir J Hendra dan Benny kemudian melaporkan cerita yang mereka dengar dari Sambo itu kepada Kapolri.

Listyo Sigit pun memberikan arahan agar kasus ini ditangani sesuai prosedur.

Usai pertemuan itu, Hendra dan Benny kemudian kembali ke kantornya sementara Sambo bertemu dengan Kapolri.

Sambo pun sempat kembali ke Kantor Biro Provos Polri usai menemui Kapolri. Di sana dia berbicara dengan Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. Ketiganya diamankan di sana atas perintah Sambo.

Kapolri saat memberikan pemaparan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.
Rapat tersebut membahas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terhadap Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Setelah itu, Sambo menceritakan kepada Hendra dan Benny soal pertemuannya dengan Kapolri. Dia menyatakan bahwa Listyo Sigit sempat menanyakan apakah dirinya ikut terlibat menembak Yosua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat