: Tak ada komitmen para pihak untuk memberantas Mafia BBM seperti Pertalite dan Minyak Tanah di Sorong.
Tak bisa berantas Mafia BBM di kota Sorong, fakta yang terpantau di lapangan.
Tiada hari tanpa pajangan BBM di etalase penjual ilegal di Sorong
Baca Juga: Lirik Lagu Mars Kementerian Dalam Negeri RI
Pasalnya tak ada pihak yang benar-benar ingin menghentikan aksi mafia BBM di daerah ini.
Pertamina Patra Niaga menyebutkan bahwa banyak mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Banyak beroperasi di seluruh SPBU yang ada di kota Sorong.
Banyak mafia BBM dan Minyak Tanah menggunakan mobil plat nomor mati.
Khususnya dengan tangki yang telah dimodifikasi setiap hari antri untuk membeli BBM Subsidi di SPBU kota Sorong.
"Sehingga membutuhkan pengawasan bersama terutama pemerintah daerah dan kepolisian," kata Sales Branch Manager Rayon I TPBBU Pertamina Patra Niaga Papua Barat, Made Mega dalam rapat koordinasi pengurangan jumlah kouta BBM bersama pemerintah kota dan DPR di Sorong, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Profil Ari Soemarno, Mantan Dirut Pertamina Meninggal Dunia
Dia mengatakan, mafia BBM tersebut sudah berkali-kali diberikan teguran namun tetap saja mafia tersebut mengulangi perbuatannya.
"Kami sudah berupaya melakukan pengawasan di SPBU namun kami juga terbatas. Sehingga dibutuhkan dukungan baik dari pemerintah daerah dan kepolisian untuk bersama melakukan penindakan terhadap mafia BBM tersebut," ujarnya.
Menurut dia, pengawasan terhadap SPBU di kota Sorong terus dilakukan dan SPBU dilarang menjual BBM bersubsidi bagi masyarakat yang membawa jerigen.
Ia menjelaskan bahwa SPBU yang menjual BBM bersubsidi menggunakan jerigen akan diberikan sanksi berupa perhentian operasi sementara selama satu bulan.
Selama itu, kata dia, SPBU yang melanggar ketentuan akan dikurangi kouta BBM dan dialihkan kepada SPBU lain terdekat yang tidak bermasalah.
Baca Juga: Lirik Lagu Misteri Cinta - Nicky Astria
Dia menambahkan bahwa hingga saat ini, tidak ada kelangkaan BBM di kota Sorong dan distribusi kepada SPBU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berjalan lancar.
Sumber: Istimewa