unescoworldheritagesites.com

1 Sekolah 2 Polisi, Langkah Polda DIY Cegah Penculikan Anak dan Ciptakan Rasa Aman - News

Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan berlakukan langkah 2 polisi tiap sekolah untuk mencegah kasus penculikan anak. (istimewa )

: Kepolisian Daerah Istimewa (Polda) Yogyakarta meningkatkan pengawasan terhadap maraknya isu penculikan anak dengan menyiagakan 2 polisi di setiap sekolah. Langkah ini diharapkan mampu mencegah tindak kejahatan dan memberi rasa aman kepada masyarakat.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan akan mengambil tindakan terkait adanya isu penculikan yang beredar melalui pesan suara. Pihaknya telah melakukan pendekatan ke pihak sekolah.

"Jajaran dengan melakukan pendekatan ke sekolah dan terus menggalakkan kegiatan 1 sekolah 2 polisi. Ini terus dilakukan karena sudah ada sebelumnya," ujar Suwondo saat ditemui di Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Penculikan dan Pembunuhan, Anak Tergiur Situs Jual Beli Organ Tubuh di Internet  

Program 2 polisi dalam 1 sekolah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap guru-guru agar mengimbau peserta didik tidak berbicara dengan orang asing.

"Kami sudah melakukan pemahaman kepada guru bila memang belum dijemput jangan bicara dengan orang asing," kata Suwondo.

Selain itu polisi juga meningkatkan patroli pada jam-jam pulang sekolah. Khususnya pada tingkat SD, TK, dan Paud.

Baca Juga: Bantu Program, Kapolda DIY Serahkan Alat Pertanian Kepada Kelompok Petani Milenial NTT Nusantara di Sleman

"Kemarin saya sudah perintahkan dengan meningkatkan patroli di jam-jam pulang sekolah khusunya sekolah SD dan TK atau Paud," ucapnya.

Hingga saat ini menurut Suwondo belum ada laporan dari masyarakat terkait dengan adanya kasus penculikan.

"Alhamdulillah, tidak ada penculikan," ucap Suwondo.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menanggapi isu penculikan ini meminta kepada masyarakat agar menjaga kewaspadaannya.

"Jangan digede-gedekan, karena itu nanti akan menumbuhkan gejolak rasa khawatir publik," ujar Sultan.

Sultan mengimbau agar masyarakat DIY tidak panik dengan adanya isu-isu yang berkembang di masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat